JAKARTA, Wiwa – Nama Gus Miftah kembali hot di media sosial setelah beredar video dirinya berbuat nakal dengan penjual es teh di tengah kuliah di Mojokerto, Jawa Tengah.
Dalam video yang viral, Gus Mifta terlihat menghentikan ceramahnya untuk bertanya kepada penjual es teh yang berdiri di tengah masyarakat. Dia bertanya berapa banyak barang yang tersisa.
“Apakah kamu masih punya banyak es teh?” Tanya Gus Mifta.
Namun, alih-alih menawarkan solusi atau membeli produk, Gus Mifta malah melontarkan lelucon kasar.
“Ya, di situlah kamu menjual barang-barang bodoh itu,” katanya sambil tertawa.
Bahkan, pedagang kecil hanya mengambil 12 botol air mineral dan 5 botol es teh, rata-rata harganya Rp 5.000 per butir dalam keadaan sulit seperti itu.
Jika Gus Miftah memutuskan membeli seluruh barang tersebut, uang yang dikeluarkan harusnya kurang dari Rp 100 ribu, yakni hanya Rp 85 ribu. Seorang pria kecil bagi Gus Miftah yang memiliki penghasilan luar biasa sebagai khatib dan utusan khusus presiden untuk pengembangan persatuan umat beragama dan tempat keagamaan.
Tak berhenti sampai disitu, Gus Mifta juga mengatakan, sudah takdir jika produknya tidak laku.
“Jual dulu, kalau tidak laku ya sudah takdir,” tegasnya.
Tindakan Gus Mifta menuai kecaman keras dari warganet. Mengingat posisinya sebagai utusan khusus Presiden dan ulama, banyak pihak yang menilai humor tidak pantas.
Usai menonton video tersebut, Gus Mifta dan penjual teh tersebut menghela nafas lega. Lebih dari sekadar menangis. Dari situlah Gus Mifta menerima akibat dari perbuatannya, tulis warganet.