JAKARTA, WIW – Utusan Khusus Presiden Maulana Habibur Rahman Gus Miftah kembali menjadi perbincangan hangat publik setelah viral video yang memperlihatkan ia melontarkan komentar kasar kepada penjual es teh saat konser di Maglang.
Dalam video yang banyak dibagikan di berbagai media sosial, Gus Miftah terlihat berdakwah ke ratusan jemaah. Saat suasana cukup serius, tiba-tiba perhatiannya tertuju pada seorang penjual es teh yang menjajakan dagangannya di sekitar tempat itu. Gus Miftah tanpa ragu menunjuk penjual itu dan bertanya dengan nada lantang.
“Es tehmu enak (belum banyak) atau tidak? Ya, mereka menjualnya bodoh.
Pernyataan Gus Miftah yang dinilai kurang tepat menuai kritik dari berbagai kalangan. Netizen mengkritik tindakan Gus Miftah yang dianggap mempermalukan pengusaha kecil di depan umum.
“Ada kekecewaan, emosi dan rasa malu di mata penjual itu. Gus Miftah bercanda dengan penjual es teh ini dan tidak membeli es krimnya… malah menghina penjual es krim itu: “Iya, bodoh dijual.”
Tak hanya netizen, beberapa tokoh agama pun turut mengkritik tindakan Gus Miftah. Profesor Sohri Abu Fatih, salah satu tokoh agama yang aktif di media sosial, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas kejadian ini.
“Jika ayah saya menghina saya, dia tidak akan datang ke rumahnya malam itu. Ust Sohri Abu Fateh dikutip @lambegosiip, Rabu mengatakan: Saya tersinggung, saya bukan siapa-siapa, saya menangis melihat video tersebut. 4 Desember 2024.
Itu adalah orang yang berusaha mencari nafkah, seperti orang miskin yang mempunyai masalah. Mengapa mereka menindasnya seperti ini Nazbullah? Dia dianggap Gus, dia dianggap imam haji, dia masih utusan khusus presiden, tapi dia tidak ada toleransi.”