
BANDUNG, Jehiva – Perezi Bandung membuka pelatih terkait pertempuran melawan pelatih Spanyol Luis Luika Coalition di lapangan olahraga atau kasus.
Baca Juga : Sepakbola Australia di Mata Shin Tae-yong
Peresib Bandung mengkonfirmasi bahwa ia memiliki upaya hukum terkait dengan pelanggaran kontrak pelatih Hulis Milla musim lalu.
Pada waktu itu, pelatih Spanyol mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala-kepala setelah minggu ketiga Federasi, 15 Juli 2023.
Direktur Olahraga UPT Persib Banduk, Adhitia Pretra Heudiwan, menjelaskan bahwa Persilla yang dituduh telah melanggar perjanjian kontrak setelah pengadilan pidana atau pengadilan olahraga (kasus).
“Dampak pengunduran diri Luis Milla di musim ini, tentu saja, ada konsekuensi yang harus diselesaikan. Dan Luis Milla tidak memiliki perjanjian rutin,” kata Adhit.
Seperti yang diketahui, setelah seorang Mila tiba -tiba pergi, asisten pelatih Yaha Suniara tiba sebagai pengasuh sampai ia berpartisipasi dalam Luis Milla pada ERA minggu keenam 123/2024.
“Pada hari Senin, 9 September 2024 kemarin, Perzi melakukan penonton dan mendengar apa pernyataan CA yang dibahas dengan kebutuhan Luis Milla,” katanya.
Baca Juga : Menuju Piala AFF 2024, Pratama Arhan: Pemain Sepakat Lakukan yang Terbaik di Lapangan
Adhit ditambahkan, Persib dipaksa untuk membayar kontrak yang tersisa di pemain atau legal jika prosesnya diakhiri.
“Hal yang sama bekerja pada para pemain atau pelatih yang berangkat antara kontrak. Mereka perlu membayar nilai kontrak,” kata Adhit.
Luis Milla bergabung dengan Persion sebagai pelatih lokal, bukan Robert Albert, yang telah meninggalkan awal periode Liga Pertama pada 2022/2003. Mantan pelatih nasional Indonesia memimpin Persib di 30 pertandingan dengan lebar 17, 7 kemenangan dan 6 kekalahan.