
Jakarta, Kepala PBS PBS PPS PPSI Development and Achievement (Binpres), Eng Hian mengkonfirmasi bahwa pembatalan Gregory Mariska Supung terlibat dalam skuadron 2025 di Xiamen, Cina, 25 April, 4.
Eng Hian mengatakan pembatalan Gregoria membela Indonesia di Piala Sudirman 2025 karena fasilitas kesehatan. Sarjana wanita di Indonesia dipengaruhi oleh vertigo.
“Gregoria Mariska Supung membatalkan pertandingan untuk Piala Sudirman tahun 2025 setelah diumumkan oleh seorang dokter yang terkena dampak Vertigo,” kata Eng Hian dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa, 22 April.
Karena masalah kesehatan, kata Eng Hian, Gregory Mariska harus beristirahat dalam beberapa hari mendatang sehingga kondisinya dapat disembuhkan.
Tidak adanya Gregoria dalam tim membuat perubahan PP PBSI. Mereka mengirim Esther Nurumi tiga Wardoyo dan menerima persetujuan BWF.
Pembatalan Gregoria dimasukkan dalam tim Piala Sudirman 2025 yang muncul sejak kemarin. Dia tidak muncul dalam simulasi pertandingan yang diadakan di Pornas PBSI.
Dengan perubahan ini, komposisi single tim Indonesia sekarang ditempati oleh Putri Kusuma Wardani sebagai wanita pertama dan Esther Nurumi sebagai pemain kedua. Untuk bujangan pria, ada Jonatan Christie, Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah.
Dari pasangan pria, Indonesia menurunkan tiga pasangan, yaitu, Fajar Alfinian/Muhammad Rian Burning, Muhammad Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maculana.
Sementara pada pasangan wanita, pasangan Febrian Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menempati lowongan itu, disertai oleh Sitia Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria May. Situs fadia juga akan muncul pada pasangan yang dicampur dengan Dejan Ferdinanansyah.
Sektor pasangan campuran juga diperkuat oleh pasangan persaingan/pitha haningtya, serta Rehan Naufal Kushanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang non-Patasan. (semut)