
Jakarta, ditphat.net – Masyarakat dunia dikenal sebagai 5.0 siklus atau ‘masyarakat super pintar’. Ini adalah konsep dalam menemukan masalah sosial untuk menemukan orang, solusi pribadi dan efisien antara manusia dan teknologi.
Oleh karena itu, generasi yang lebih muda diperlukan, itu hanya bisa menjadi penikmat, tetapi pencipta teknologi baru. BPK Penabar Jakarta, sebagai lembaga pendidikan di cetakan anak -anak Indonesia di Indonesia “anak -anak Indonesia yang hebat”, menerapkan keterampilan 21. Century, yaitu. 5c.
5C adalah kreatif, pemikiran kritis, komunikasi, kerja sama dan karakter dengan pendekatan yang mendalam untuk belajar. Ini berlaku untuk penelitian ini di 79 sekolah sejak 2010. Tahun, Perusahaan 5.0 sudah lama.
“Tanaman 21. Century Century, 21. Century bukan hanya kecenderungan, tidak hanya diperlukan, pendidikan domestik, teknologi dan pemikiran kritis, tetapi semua akan mengubah pertumbuhan dan Kenny Lim.
Tidak hanya 21. Keterampilan 21. Century, BPK Penabar Jakarta juga mengacu pada Steam (Sains, Teknologi, Teknologi, Seni dan Matematika) pada tahun 2016. Tahun -tahun.
Keterampilan pengkodean juga dimasukkan dalam studi melalui sekolah sejak 2018. Dan melalui berbagai kompetisi. Untuk alasan ini, festival anak -anak Penabar diadakan pada tahun 2025 tahun.
“Meningkatkan kekuatan siswa yang belajar pada abad ke -21 dengan mengembangkan pemrograman anak -anak sejak usia dini dan TIK dalam TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), Departemen Pendidikan BPK dijelaskan oleh Kumalasari Ongobono.
Festival Anak -anak Peserta Penabar di 700 TK, sekolah dasar, kecil dan menengah, serta para guru dari berbagai sekolah dalam tiga kategori utama, mendaftarkan spesies tujuh belas jenis kompetisi berikut.
Pertama, Kompetisi Proyek Pembelajaran 21. Century and Skill Projects 21. Century, Primary, SMA kecil dan tingkat sekolah menengah. Kedua, semua kompetisi pengkodean tingkat.
Ketiga, pesaing guru meminta guru multimedia -latist – media guru multimedia menggunakan model pembelajaran inovatif dan guru di tingkat sekolah dasar untuk pengalaman terbaik di kurikulum Merdek.
Para pemenang diumumkan. Mirelle Jemima Amoreiza – TKK 3 PASABAR, Sachiko Glory Joevanca – TKK 10 Penabar, Conrad telah melampaui Wijaya dan Raylen Joel Emmanuel – keduanya TKK 11 PASABAR.
Kemudian, Sabria Ayda Irawan – PGK Global Islamic School, Aletheia Cahithlyn Tantama – TKK 10 Penabar dan Christina Esther Yosiana Pakpahan – Guru TK Nasional ditambah BPK Penabar Bogor.
Selain itu, Gil Imanuel Easman – SDK 4 PASABAR, Kevin Anthony Sutjidydy dan Celloarsen Joshua Oppusungku, dan dari Synaga Penabur SDK, tetapi juga Wahu Wadizich, guru Penabur.
Kemudian, Winny Amabelle Hanjaya dan Jill Faith Lee – SMPK 2 PASABAR, Anya I Vincent Nathanel – SMP Penabur Resocon Bekasi, Divoldo Sigianto dan Darrell Tourism.