JAKARTA, LIVE – British American Tobacco (BT) kembali menggelar kompetisi Battle of the Minds 2024, untuk mencari bakat kreatif generasi muda di Indonesia. Mengusung tema “Wellness and Simulasi Industry”, BAT berharap dapat menguji potensi generasi muda Indonesia yang berdaya saing di industri global.
Tujuannya untuk melawan bakat-bakat terpendam di kalangan anak muda Indonesia, kata Presiden BT Indonesia William Lumentut saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Gulir ke depan, oke?
Adu otak merupakan ajang internasional dimana para pemenang dari masing-masing negara bertemu di platform internasional untuk menunjukkan potensinya. Tahun lalu, wakil Indonesia sukses berkompetisi di tingkat Asia Tenggara dan berkesempatan tampil di kancah internasional. Bahkan, pada tahun 2021 ini wakil Indonesia menjadi juara Kejuaraan Dunia. BAT berharap wakil Indonesia mampu kembali meraih prestasi kelas dunia pada tahun ini.
“Kita sudah bertahun-tahun berhubungan dengan Indonesia. Partisipasinya selalu ada, jadi kita sangat beruntung sebagai negara yang mempunyai tenaga kerja yang berminat dengan acara ini.” Tujuan yang saya sampaikan tadi adalah kita ingin mencari ide-ide baru. dari anak muda Indonesia,” tambah William.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, War of the Minds 2024 akan fokus pada pengembangan ide peserta dengan tema khusus “Kesehatan dan Motivasi”. Pada acara sebelumnya, peserta diberikan kebebasan untuk menentukan topik sesuai minatnya.
“Tapi tahun ini karena BAT punya karya bernama Wellness and Stimulation di tingkat internasional. Jadi kita punya banyak minuman, salah satunya minuman bernama Ride yang sangat sukses dan kini sudah diluncurkan di Australia, Kanada, dan Amerika. . ,” William menjelaskan.
Merujuk pada produk BT sebagai minuman “Ride”, acara tahun ini mengajak peserta untuk memunculkan ide-ide baru di bidang makanan, minuman atau aromaterapi yang dapat memberikan efek stimulasi atau relaksasi. Dengan cara ini, peserta diharapkan dapat memberikan solusi yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
Menurut William, ide-ide yang dilombakan pada ajang ini berpotensi menjadi garda depan bisnis-bisnis baru. Selain itu, peserta pemenang juga berkesempatan mendapatkan dukungan finansial untuk memulai usahanya.
Untuk kompetisi nasional, pemenang pertama akan mendapatkan hadiah 40 juta birr, pemenang kedua akan mendapatkan hadiah 20 juta birr, dan pemenang ketiga akan mendapatkan hadiah 12 juta birr. Sedangkan pemenang internasional akan mendapatkan hadiah sebesar 1 miliar dolar.
“Dan saya yakin, kalau betul-betul dipikir soal perencanaan dan dukungan finansial, pasti ada yang bisa sukses di Indonesia. Contohnya Ejo. Ejo itu perusahaan lho. Kita dapat uang dan tahun 2021 mereka akan berproduksi. ganggang pengganti kantong plastik”, ujar salah satu peserta sukses memberikan contoh konkrit.
William menambahkan, pemenang yang tidak ingin membuka usaha sendiri mempunyai peluang besar untuk dipekerjakan oleh BAT sebagai karyawan.
“Iya tentu ada peluang untuk menentukan pilihan, ikut serta dalam pemilihan para Management Trainee kita. Bisa dibilang produk yang mereka hasilkan lebih unik dan unik,” tutupnya.