
ditphat.net -Performing Transaksi Daya Tinggi pada kuartal pertama 2025 saat menggunakan konten video dalam berbagai kampanye termasuk 90% berkat pembelian lokal, 100% berkat promosi promosi, 24 kali berkat Ramadhan Tokopedia yang terlalu menarik dan Tiktok Store mengintensifkan laboratorium pencipta untuk mendukung #BEMPNISMAN.
“Meningkatkan transaksi menunjukkan bahwa lebih banyak orang berbelanja online setelah menonton konten video dari pencipta sehingga pendidikan #shopping lebih penting dalam meningkatkan perlindungan konsumen,” jelas Melissa Siska Juminto, presiden Tikopedia dan Tiktok e-commerce.
“Oleh karena itu, program Tiktok dan Tiktok Shop Creator yang diintensifkan untuk mempraktikkan pencipta yang merekomendasikan penjual yang andal untuk memastikan pengalaman #Bemblancing,” lanjutnya.
#Thope adalah kampanye untuk menciptakan pengalaman berbelanja online yang aman, nyaman dan andal.
Melalui kampanye ini, Tikopedia dan Tiktok Shop mengajar pembeli dan pencipta, terutama anak perusahaan melalui pencipta laboratorium, untuk mengidentifikasi penjual yang andal, membaca ulasan, membandingkan harga dan menggunakan fitur terkait.
Konsumen didorong untuk berdagang dari penjual tepercaya seperti “Power Shop” dan “Template”, sementara pencipta menerima panduan sehingga konten video mereka juga mendukung keamanan belanja.
“Konten video dalam video pendek dan streaming langsung adalah faktor utama yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis MSME. Di Ramadhan tahun ini, misalnya, streaming langsung telah terlihat di Tiktok 2,8 miliar kali,”
“Di sisi lain, ada lebih dari 200 juta pengguna bersama Tiktok dan Tokopedia. Peningkatan biaya transaksi di toko Tiktok karena streaming langsung di pagi hari telah mencapai 24 kali,” tambah Melissa.
Konten video yang efektif membantu MSM meningkatkan penjualan, memberikan pendapatan bagi pencipta melalui komisi dan memudahkan pembeli #Bemblanaman di Tiktok Shop.
Untuk menghasilkan lebih dan lebih terampil dalam membuat konten video yang efektif, Tikopedia dan Toktok Store akan mengadakan program pelatihan pencipta, pencipta laboratorium, yang melibatkan berbagai pihak, seperti Kementerian Keuangan Indonesia, yang menargetkan ibu rumah tangga, atau Kementerian Pariwisata dan Budaya Republik di Indonesia belokan dan budaya di Republik di Target Indonesia.
Selain dilatih untuk memahami prinsip -prinsip koneksi, merek pribadi dan konten video, peserta di laboratorium pencipta dilengkapi dengan cara merekomendasikan produk atau penjual yang andal untuk mendukung #Bemblanan di Tiktok Shop.
Misalnya, dengan memberikan pemahaman tentang memilih penjual “toko listrik” atau “templat”, yang ditujukan untuk mempelajari tes dari pembeli sebelumnya untuk memastikan kualitas produk yang direkomendasikan karena rekomendasi yang benar akan menentukan kredensial pencipta.
Tinjauan mengendalikan kondisi yang relevan, terutama untuk produk seperti obat -obatan atau makanan yang harus memiliki distribusi negara dari BPOM atau PIRT.
Pencipta Lab Tiktok Shop dan Kenenekraf RI memberikan kekuatan pada tingkat Matic of Matic for Women’s (TPA) Partisipasi (TPA) dalam kisaran 50% selama 20 tahun terakhir, kurang dari pria, 80%.
Untuk mendorong Takas wanita, pekerjaan informal dapat menjadi alternatif karena berdasarkan data, sekitar 66% pekerja informal di Indonesia adalah perempuan.
Berangkat dari sana, toko Tokopedia dan Tiktok bersama dengan Kenenerfraf Indonesia yang mengajar ribuan wanita dalam program teknologi untuk melek teknologi (ibu) untuk menjadi afiliasi yang mengandung afiliasi, profesional, berkualitas dan sangat kompeten, melalui pencipta laboratorium.
Program ini berlangsung di Bekasi dan Tangerang dan akan berlanjut di sepuluh kota lain, termasuk Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 April 2025.
Teuku Riefky Harya, Menteri Ekonomi Kreatif di Republik Indonesia serta Kepala Badan Ekonomi
Creative menekankan komitmennya pada upaya untuk memperkuat kreativitas pencipta dan kemitraan positif dengan wanita dan generasi muda.
“Sehubungan dengan sejumlah mitra, seperti Tikopedia dan Tiktok Store, yang bertujuan memperkuat 10.000 wanita dan pemuda sampai akhir tahun melalui program Matic Matic,” kata Teuku Riefky Harya.
“Kami menghargai janji dari Tokopedia dan Tiktok Shop melalui pencipta laboratorium kepada peserta pendidikan yang diatur oleh ibu rumah tangga untuk menjadi Tiktok -Creator yang dapat memperoleh pendapatan dengan memasarkan produk MSME lokal di Tiktok Shop,” tambahnya.
“Peserta juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya merekomendasikan produk atau penjual yang andal untuk mendukung #Bemblanan ke platform e-commerce seperti Tiktok Shop, sangat penting bahwa kontribusi e-commerce sangat penting,” kata Teuku Riefky.
Salah satu peserta yang berpartisipasi dalam laboratorium pencipta dalam program Matic Matic menyatakan perkiraannya. Ikhfa Ayu Wahdani, pemilik bisnis LKP Marewa, juga menyatakan pendapatnya.
“Salah satu tantangan yang saya hadapi sebagai ibu rumah tangga adalah bagaimana meningkatkan pendapatan keluarga karena saya terus melihat pertumbuhan dan perkembangan anak -anak,” kata Ikhfa Ayu Wahdani.
“Ternyata ada peluang untuk mendapatkan penghasilan dari rumah melalui platform digital seperti Tiktok,” tambahnya.
“Berkat pendidikan hari ini, saya belajar membuat konten video yang bagus untuk mendapatkan komisi dari pemasaran produk MSME lokal di toko Tiktok,” lanjut Ikhfa.
“Seperti yang pernah didayung, dua atau tiga pulau telah melampaui, saya akan mendapatkan penghasilan dari rumah dengan waktu yang fleksibel, sehingga saya dapat terus mengikuti anak -anak. Saya juga akan membantu pasar UMKM lokal di wilayah saya sehingga lebih mungkin menyenangkan,” pungkasnya.