
Penajam Paser Utara, ditphat.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Garuda, Ibu Kota Kepulauan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 12 Agustus 2024.
Baca Juga : Viral! Riset Sebut Warga Indonesia Nomor Satu Paling Malas Jalan Kaki, Netizen: Trotoarnya Gak Support
Dalam sidang kabinet paripurna pertama yang digelar di IKN, Jokowi dan para menterinya membahas perencanaan tahun depan, termasuk transisi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Selain itu, Jokowi juga memberikan arahan kepada para menterinya terkait langkah antisipatif penurunan Indeks Manajer Pembelian (PMI).
Saat itu, Jokowi juga menekankan pentingnya belanja produk lokal, kenyamanan bahan baku lokal, dan perlindungan industri dalam negeri.
Usai penerapan SKP pertama di IKN, media sosial resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) membagikan video yang menjadi perbincangan.
Dengan mengunggah video tersebut, mereka mengikuti tren ‘Tidak Bisa Yura’ yang kini banyak digunakan oleh para pembuat konten dan netizen di media sosial.
Baca Juga : Aksi Heroik Satpam Mall Halangi Pengunjung yang Nekat Terjang Banjir demi Selamatkan Motor
Tren ‘Gak Bisa Yura’ berawal dari viralnya lagu Risale Hati milik Dewa 19 yang dibawakan ulang oleh penyanyi Yura Yunita, dengan setting berbeda.
Bedanya, Sekretariat Kabinet mengubah kalimat itu tidak mungkin. Mereka bangga bisa menyandang SKP pertama di IKN.
Yura.kaya ng Sekretariat Kabinet, Yura.Sekretariat Kabinet bisa menyelenggarakan Sidang Kabinet Paripurna yang pertama di IKN, tulis Sekretariat Kabinet, disertai lagu Risale Hati yang dibawakan Yura Yunita.