Gegara Kamar Dipenuhi Sampah, Pemilik Kosan Gerebek Penghuni yang Ternyata Idap Hoarding Disorder

ditphat.net – Video penggerebekan pemilik kos terhadap penghuni kamarnya sempat heboh di media sosial. Dalam video yang beredar yang dibagikan akun Instagram @lambe_turah yang memperlihatkan aksi seorang wanita paruh baya yang menjadi bos atau bos, terlihat seseorang datang untuk melihat kondisi di salah satu ruangan. atau penggerebekan. .

Dan tentu saja, saat pemiliknya menggerebek, muncullah seorang pria dari dalam rumah. Pemilik kos yang ketakutan dengan keadaan kamar yang berserakan itu, berusaha mengendalikan emosinya agar masalahnya tidak menular ke tetangganya.

Maka dalam video tersebut, pemilik wisma meminta penyewa kamar untuk segera membersihkan kamar dan memintanya segera meninggalkan akomodasinya.

“Dibersihkan, jelas pagi-pagi tidak ada di sana,” kata pemilik wisma itu dikutip ditphat.net.co.id pada Selasa, 16 Juli 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penghuni kamar tersebut menderita gangguan jiwa bernama hoarding disorder atau keinginan untuk menumpuk barang-barang termasuk barang rongsokan. Dilansir Medical News Today, gangguan akumulasi dipahami sebagai suatu kondisi yang membuat orang sulit membuang sesuatu, terlepas dari nilai dan kegunaannya.

Berbeda dengan kolektor yang suka mengoleksi jenis barang tertentu, penderita hoarding disorder cenderung mengoleksi barang yang beragam.

Reaksi netizen

Sontak, unggahan video viral baru-baru ini berhasil menuai reaksi dari warganet di media sosial.

“Kok?? Aku lagi tidur di kasur ada pasir atau tanah dan sibuk nyari sapu..nyemprot pengharum..pokoknya gimana biar tidurnya nyaman,” tulis salah satu warganet. . Ditulis oleh seorang netizen

“Beberapa orang mengalami gangguan akumulasi setelah mengalami peristiwa hidup yang penuh tekanan dan sulit untuk diatasi. Biasanya hal ini terjadi ketika orang yang dicintai ditinggalkan karena kematian atau perceraian. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh kerusakan harta benda,” tulis yang lain.

“Aku menangis saat melihat permadaninya sedikit tergelincir, aku memperbaikinya,” sahut yang lain.

“Tidak berantakan, hanya malas-malasan saja,” tulis yang lain.

“Kebersihan sebagian dari iman,” sahut yang lain.

“Kak, kenapa tinggal di kos-kosan? Berhenti tinggal di tempat pembuangan sampah besar, mbak,” teriak yang lain.

“Orang-orang seperti itu biasanya merasa cerah dari luar,” tulis yang lain.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *