
Jakarta, ditphat.net – Gel menekankan bahwa perjuangan di pasar kendaraan Indonesia di musim kedua. Untuk memperluas pasar, PT Geely Auto Indonesia, partainya berencana untuk menambahkan jaringan distribusi 40 -sawah pada akhir tahun ini.
Sampai saat ini, pabrikan Cina ini hanya memiliki tiga penjual di wilayah Jakarta yang besar. Pada akhir tahun, Gels berharap untuk mengunjungi 40 pengusaha yang menyebar di kota -kota besar di Indonesia.
“Tujuannya adalah bahwa pada akhir Maret pengusaha kami akan meningkat menjadi delapan, dan kemudian pada akhir kuartal kedua menjadi 20 penjual, dan pada akhir tahun dapat mencakup 40 pengusaha,” Yusuf Anshori baru -baru ini mengatakan sebagai merek Geely Auto Indonesia.
Menurutnya, dealer Geely tahun ini adalah lokasi yang ditargetkan, seperti Bandung, Supreme, Batam dan Bali. Dengan demikian, ia dapat memberikan akses yang lebih besar ke konsumen dalam produk Geely, serta memperkuat kewajiban Geely untuk terus menghadiri pasar Indonesia.
Sementara itu, Maret Geely Auto Indonesia Bru ini hanya beralih menjadi 1000 unit Geely EX5 dari Cina, yang merupakan pesanan bagi konsumen dari awal tahun ini ke 2025 Indonesian International Motor Show (IIMS).
Sementara itu, pada saat internasional Haikindo Indonesia (GIIAS) tahun 2025 pada bulan Juli, ia akan merilis mobil listrik baru. Namun, Yusuf enggan mengungkapkan lebih relevan dengan mobil baru.
“Ada EV, kami akan menunjukkannya nanti, dan kemudian kami akan memperkenalkannya. Jadi, terlepas dari apakah kami mulai dengan Giias atau di luar giias, kami tidak dapat mengkonfirmasi,” kata Yusuf.
“Tetapi pada kenyataannya, fakta bahwa kita dapat yakin bahwa tahun ini bukan satu -satunya. Setidaknya ada satu di sana. Jika untuk sifat teknis yang muncul di Giias nanti, itu harus tetap rahasia,” lanjutnya.
Di sisi lain, Geely juga siap membangun pabrik dan pertemuan di Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini. Geely Auto Indonesia saat ini menggunakan PT Handal Motor Indonesia (HMI) dalam Jawa Barat ungu.
Menurutnya, peralatan perakitan tiba di Indonesia pada kuartal kedua tahun ini sehingga pada kuartal ketiga 2025 itu dapat dimasukkan ke dalam operasi. Sementara itu, ditujukan ketika operasi kemudian, Geely Auto Indonesia dapat mencocokkan tingkat komponen internal (TKDN) sebesar 40%.