
JAKARTA, ditphat.net – Bulan puasa seringkali menjadi tantangan bagi pengemudi, terutama menjaga fokus jalan dan daya tahan. Kelaparan dan kehausan yang muncul di siang hari dapat mengurangi konsentrasi, belum lagi efek tidur karena perubahan pola tidur.
Bagi mereka yang masih harus bekerja, bekerja, kembali atau hanya untuk kegiatan sehari -hari, itu adalah untuk mempertahankan keadaan tubuh dan otak, yang harus dipertimbangkan sehingga perjalanannya aman.
Artikel ini akan membahas poin aman saat mengemudi dalam bulan reguler, yang dikutip oleh ditphat.net dari halaman Suzuki resmi.
Pertama, pengemudi harus memiliki waktu istirahat yang baik untuk tetap bugar saat mengemudi dalam bulan reguler.
Kegiatan harian yang solid dapat menyebabkan waktu tidur, jadi penting bahwa adalah mungkin untuk memanfaatkan tidur panjang dan setelah istirahat pagi.
Dengan 7-8 jam sehari, dengan tidur yang cukup, tubuh akan sehat dan akan fokus saat mengemudi. Selain itu, mempertahankan diet juga sangat penting.
Meskipun puasa, tubuh masih membutuhkan nutrisi karbohidrat, protein, sayuran, dan buah -buahan agar tetap kuat.
Lebih banyak suplemen juga dapat membantu mempertahankan daya tahan, sehingga mengemudi tidak terasa berat.
Kedua, cara mengemudi yang aman harus dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan. Berkendara dengan kecepatan tinggi atau latihan mendadak bisa sangat berbahaya, terutama ketika tubuh terbakar seperti biasa.
Lebih baik mengemudi dengan kecepatan yang stabil dan menyadari kondisi jalan.
Selain itu, kemabukan yang lebih sering terwujud di bawah puasa juga harus diharapkan. Sesuaikan suhu belokan saat ini sehingga tidak terlalu dingin, pilih musik yang tidak lebih nyaman, dan menghindari lingkungan kabin yang sangat tenang dapat membantu menjaga kewaspadaan.
Jika kantuk atau kelelahan mulai mengganggu konsentrasi, Anda harus segera menarik dan sedikit istirahat daripada memaksa diri sendiri, yang bisa berakibat fatal.
Selain menjadi fisik, pengemudi juga harus mengendalikan perasaan ketika kemacetan lalu lintas atau terorganisir lainnya.
Salah satu inti dari puasa adalah mengikuti kesabaran, jadi penting bagi Anda untuk tenang dan ketika Anda berada di jalan, emosi tidak boleh dihasut.
Teknologi juga dapat digunakan untuk membuat tur lebih efisien, seperti penggunaan aplikasi navigasi untuk menemukan cara tercepat dan menghindari kemacetan lalu lintas.
Pastikan kendaraan berada di negara bagian atas dengan pemeriksaan rutin, terutama jika Anda akan melakukan perjalanan jarak jauh.
Jika Anda tidak merasa cocok untuk mengemudi, transportasi umum bisa menjadi alternatif yang aman.
Dengan persiapan yang baik, mengemudi masih bisa nyaman dan aman untuk tujuan.