Jakarta, ditphat.net – Pernahkah Anda bertanya-tanya mana yang lebih baik, galon polikarbonat (PC) yang dapat digunakan kembali atau polietilen tereftalat (PET) sekali pakai?
Kedua galon ini biasa digunakan dalam industri air minum. Kedua jenis galon ini tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun menarik untuk membicarakan kegunaan dan aspek lingkungan dari kedua paket pangan tersebut.
1. Kekuatan
Galon berbahan PC terkenal dengan daya tahannya yang luar biasa. Bahan ini mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi sehingga tidak mudah patah atau retak. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penggunaan jangka panjang dan sering mengisi daya.
Selain itu, galon PC lebih tahan benturan dibandingkan galon PET sekali pakai sehingga lebih tahan lama. Hal ini membuat komputer lebih hemat per galon dalam jangka panjang.
Meski ringan dan mudah dibawa-bawa, galon PET tidak sekuat galon PC. Galon PET lebih rentan rusak akibat benturan yang dapat menyebabkan kebocoran. Kerusakan ini menyebabkan zat penyusun wadah galon berpindah ke dalam air.
Galon hewan peliharaan lebih lemah dan kurang kuat. Lebih banyak monomer PET yang terlepas saat dikocok, kata Ahmad Zainal Abidin, pakar polimer di Institut Teknologi Bandung (ITB).
2. tahan panas
Salah satu keunggulan utama galon berbahan PC adalah mampu menahan suhu tinggi hingga 150 derajat tanpa risiko deformasi. Daya tahan tersebut menjadikan galon PC kuat dan aman bagi kesehatan karena tidak mengeluarkan zat berbahaya pada suhu tinggi.
Di sisi lain, galon PET memiliki batas ketahanan suhu yang lebih rendah sekitar 60 derajat. Saat terkena suhu tinggi, galon PET mulai meleleh dan kehilangan bentuknya, sehingga mengubah kualitas air yang disimpan. “Galon berbahan PET akan lebih rentan terkena paparan sinar matahari dibandingkan jenis PC,” jelasnya.
3. stabilitas kimia
Galon yang terbuat dari PC lebih stabil secara kimia dibandingkan PET. Karena galon ini tidak mudah tergores, sehingga tidak mengeluarkan bahan kimia yang dapat larut ke dalam air minum. Hal ini akan menjaga kualitas air dan tetap bebas dari pencemaran.
Pada saat yang sama, galon PET mudah tergores sehingga lebih mudah tergores dan lebih berbahaya saat disikat. Kerusakan akibat goresan ini meningkatkan risiko kontaminasi mikroba. “Galon PC tahan digosok dengan sikat plastik tanpa merusak permukaannya,” jelas Zainal.
4. ramah lingkungan
Satu galon yang terbuat dari PC dapat digunakan kembali beberapa kali, sehingga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan selama pembuatan plastik. Galon Polycarbonate Strong lebih kuat dan awet saat digunakan. Artinya, satu galon bisa bertahan bertahun-tahun jika dirawat dengan baik.
Sementara itu, galon PET sekali pakai tidak ramah lingkungan karena tidak dapat digunakan kembali. Galon sekali pakai ini harus selalu baru, sehingga kami selalu menggunakan plastik murni dalam setiap proses pembuatannya.
“Ada sekitar 4.152 ton plastik murni yang bisa dihindari karena ketahanan galon polikarbonat,” kata Bisuk Abraham Sisungkunon, ketua Makara Sustainable Development Research Cluster (DMUI) di Universitas Makara di Indonesia.