
Jaket, ditphat.net – Seiring dengan tujuan Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, industri otomatis diharapkan menjadi salah satu sektor yang dapat mewujudkan visi ini.
Industri otomatis tidak hanya termasuk dalam produk domestik bruto (BBP), tetapi juga merupakan salah satu penyebab utama menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Namun, untuk mencapai potensi penuh, industri otomatis menghadapi beberapa tantangan.
Salah satunya adalah jutaan perangkap atau mobil, yang masih terperangkap dalam satu juta unit sejak 2013.
Faktanya, penjualan mobil hanya menyediakan 850.000 unit pada tahun 2024, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, itu adalah 1.005 juta unit.
Penurunan ini bukan hanya indikator liburan ekonomi nasional, tetapi juga mencerminkan kekuatan disiplin, terutama di bagian perantara.
Coco Compair, seorang sekretaris Guykindo Gykindo (Uni Industri Kendaraan Indonesia juga lulus, mengapa Indonesia masih dalam jutaan perangkap.
“Sejak 2013, penjualan tahunan telah dilampirkan pada satu juta unit. Telah ditemukan bahwa salah satu forum fenomena dikutip oleh ditphat.net in Jacket.
Dia menambahkan, “Dahulu kala, menurut informasi dari para peneliti ekonomi yang menolak para pemain, meskipun kelas menengah berkontribusi besar pada pembelian kendaraan bermotor,” katanya.
Dan Coco mengatakan Indonesia mengatakan negara terkait yang cukup rendah dibandingkan dengan negara yang setara di Asia.
“Jika kita lihat, data data properti mobil berada di Indonesia dengan negara -negara paralel di seribu penduduk. Lalu, di Thailand pada usia 30 hingga ribuan,” kata. “
Oleh karena itu, harapannya juga merupakan peningkatan di India di india yang dapat mendorong orang untuk membeli mobil bermotor.
“Harapannya adalah bahwa peningkatan investasi harus didorong oleh masyarakat. Kemungkinan mendorong kemungkinan membeli mobil bermotor,” pungkasnya.