
JAKARTA, ditphat.net – AION berencana untuk membawa berbagai model kendaraan dari motor GAC ke pasar Indonesia. Sebagai bagian dari strategi ini, logo “G” akan secara resmi disajikan di acara Auto Auto Show (GIIAS) Gaikindo Indonesia yang akan datang.
Andrey Seu, CEO Indonesia Aion, mengatakan langkah itu sejalan dengan kedatangan Presiden GAC, Wei Haigang di Indonesia beberapa waktu lalu.
Dia berkata, “Kemarin kedatangan Presiden GAC sebenarnya adalah tanda bahwa itu tidak hanya akan menjadi ion di masa depan, tetapi juga akan hadir di Indonesia oleh sepeda motor GAC,” katanya, dikutip dari ditphat.net di Jakarta.
World -Ag, Motor GAC adalah perusahaan asli dengan merek AION dan HYPTEC. Namun, di Indonesia, kedua merek akan berada di bawah satu bayangan karena kolaborasi usaha patungan antara Indomobble dan GAC.
“Jika sebenarnya dunia, Aion dan Hyptec berbeda, maka hanya jika itu adalah bayangan di Indonesia sebenarnya karena dalam indomobble itu sendiri, perusahaan komprehensif dengan GAC adalah,” kata Andrey.
Dengan adanya motor GAC, konsumen di Indonesia akan memiliki lebih banyak opsi untuk kendaraan elektrifikasi, mulai dari hybrid (HEV), hybrid plug-in (peeve) hingga kendaraan listrik yang diperluas.
“Jika ada GAC, akan ada elektrifikasi nanti. Tidak hanya hibrida, PHEV ada, Reeve ada di sana,” kata Andree.
Dia melaporkan bahwa teknologi RAV memiliki keuntungan fleksibilitas pengisian daya, karena dapat menggunakan listrik atau bensin.
“Ini menarik, jika RHEV dapat mengisi bensin dan dapat diisi secara bersamaan menggunakan bensin. Dalam penggunaan sehari -hari, ada banyak dengan pengisian daya, sementara mesin bensin hanya bertindak sebagai generator, mentransfer roda seperti PHEV secara langsung,” jelas Andrey.
Aion Indonesia kemudian akan menghadirkan model PHEV besar dengan konfigurasi tujuh penumpang di acara GIIAS mendatang.
Faktanya, model ini dirancang untuk muncul untuk pertama kalinya di IIMS Februari 2025, tetapi perayaan Tahun Baru Cina di Cina tertunda. Namun, Andrey meyakinkan bahwa model tersebut masih akan diserahkan sesuai dengan rencana awal.
Dia berkata, “Ya, tahun ini Giias akan memiliki lima bahwa tahun ini akan terlihat, itu dijanjikan kemarin, tetapi Tahun Baru Cina serupa di Cina. Masalahnya adalah bahwa tujuh kursi itu besar,” pungkasnya.