Rangkuman ditphat.net – Pemberhentian Brigjen Endar Priyantoro dari jabatan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi menuai kontroversi. Gara-gara kejadian tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri diserang oleh berbagai kelompok, termasuk dua eks penyidik KPK, UD Purnomo dan Kadambari Basvedan yang kini menjabat ASN di Polri. Bahkan, Endar sendiri sempat menyampaikan kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK soal pencopotannya.
Berita ini menjadi saluran berita terpopuler ditphat.net.co.id. Selain itu, kabar menarik dan sangat terkenal adalah pernyataan TNI AD yang menemukan mobil berpelat dinas Kodam Jaya di rumah artis Nindi Ayunda. Hal ini terjadi setelah TNI mengusut kasus senjata api ilegal milik pacar Nindi Ayunda, Dito Mahendra.
Kemudian muncul kabar duka atas meninggalnya istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Tutik Gatot Eddy. Almarhum meninggal di sebuah rumah sakit di Singapura.
Selain itu, ada kabar Partai Demokrat versi karikatur Moeldoko melawan pejabat Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY). Harzaki Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat.
Anda dapat membaca lima cerita ini dan merangkumnya dalam rangkumannya:
1. Polri ‘menghajar’ Jenderal Polisi usai pencopotan Firli Bahuri, Brigjen Ender.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri juga ‘dipukuli’ personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polari) yang dicopot dari jabatan direktur karena penunjukan Brigjen Polisi Ander Priantoro. Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Firli dikabarkan merupakan purnawirawan jenderal polisi dengan pangkat Jenderal Jenderal yang dikenal dengan sebutan Komisaris Jenderal (Komjen). Saat itu, Polri yang ‘menyerang’ Firli adalah Novel Baswedan dan mantan penyidik KPK bernama Yudi Purnomo. Kini, Kadambari dan UD merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri.
Baca lebih lanjut di sini
2. Menuju rumah Nindi Ayunda, TNI AD menemukan mobil berpelat Kodam Jaya
Pengungkapan mengejutkan terjadi saat TNI mendatangi kediaman artis Nindi Ayunda untuk menyelidiki informasi dugaan senjata api ilegal (Senpi) milik Dito Mahendra.
Anggota TNI AD mendatangi alamat yang diduga milik Ditto Mahendra untuk mengecek detail senjata api ilegal yang menurut Ditto merupakan senjata milik Diponegoro Shooting Club. Salah satunya adalah rumah Nindi Ayunda, sahabat Ditto. Baca lebih lanjut di sini
3. Innalillahi, istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy meninggal dunia
Kabar duka datang dari Badan Kepolisian Nasional. Wakil Kapolri Komisaris Jenderal (Komgen) Gatot Eddy Pramono, istri Tutik Gatot Eddy meninggal dunia.
Informasi duka tersebut bersumber dari postingan akun Instagram resmi Kapolri Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo. Di akun Instagram @listyosigitprabowo, ia berduka atas kabar duka tersebut. Baca lebih lanjut di sini
4. Moeldoko Cs: Herzaky selaku Presiden AHY masih anak belajar
Partai Demokrat versi Moeldoko menanggapi desakan pejabat resmi demokrasi yang dipimpin Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY). Harzaki Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, pernah mengejek upaya Moeldoko yang ingin merebut kepemimpinan AHY.
Pendukung Moeldoko pun merebahkan badannya untuk melindungi diri. Pejabat Moeldoko Saiful Huda Ames dari Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat kaget dengan ucapan Herzaki.
Baca lebih lanjut di sini
5. Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy menghembuskan nafas terakhir di Singapura
Wakapolri, Kompol Gatot Eddy Pramono, istri Tutik Gatot Eddy menghembuskan nafas terakhirnya di Negeri Jiran Singapura.
Almarhum meninggal dunia pada hari Jumat, 7 April 2023, pukul 15.25 SGT di Rumah Sakit Farrer Park Singapura, kata Wakapolri dalam pesannya, Jumat, 7 April 2023.
Almarhum meninggal pada usia 52 tahun. Alamat pemakaman di Jalan Perumahan Unilever Blok A1 No. 27, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Gatot memohon doa agar mendiang istrinya, Husnul Khotima, menerima segala amal ibadahnya, mengampuni dan menghapuskan segala dosa dan kesalahannya serta ditempatkan pada kedudukan yang terbaik di sisi Allah SWT.
Baca lebih lanjut di sini