DITPHAT Ferdy Sambo Blak-blakan soal CCTV KM 50, Kode Megawati di HUT PDIP, hingga PSI Minta Maaf

Rangkuman ditphat.net – Rabu 11 Januari 2023 Ferdy Sambo menjadi terpopuler di ditphat.net News Channel saat mengungkap cerita tentang CCTV dalam kejadian di KM 50 yang mengakibatkan enam tentara FPI tewas. Cerita CCTV itu diungkap Sambo saat menjadi barang bukti Mahkota bersama terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rachman Hakim. ;

Berita terpopuler kedua adalah kasus Ferdie Sambo. Juri menanyakan kepada Fardi seberapa banyak pengalaman yang dimilikinya di bidang investigasi. Mantan Ketua Departemen Profam ini mengaku sudah 26 tahun berkecimpung di industri tersebut. Hakim pun bertanya kepada Ferdi Samba apakah akan marah jika ada saksi yang berbohong.

Berita peringkat ketiga masih tertuju pada Fedi Sambo yang menangis menceritakan perjalanan karirnya di Polri. Ia mengaku malu dengan apa yang diraihnya dan kasus yang kini ia geluti.

Apalagi, berita keempat yang paling banyak dibaca adalah soal kode Megawati dalam pidato HUT PDIP meski tak mengumumkan langsung calon presiden PDIP. Kelima, adanya kabar PSI meminta maaf kepada Megawati karena telah mencalonkan Ganjal sebagai calon presiden.

Baca selengkapnya 5 berita teratas kemarin di ditphat.net News Channel: 1. Saat Ferdy Sambo berbicara tentang CCTV KM 50

Ferdy Sambo, mantan Kepala Unit Propam Polri, membeberkan laporan CCTV mengenai kejadian yang terjadi di KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 yang mengakibatkan enam orang laskar FPI tewas. Pernyataan itu disampaikan Sambo saat menjadi saksi Mahkota untuk terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatia, dan Arif Rahman Arifin. ;

Hakim kemudian menanyakan kepada Sambo tentang sosok AKBP Ary Cahya alias Acay yang berhubungan dengan Sambo dalam pembunuhan Brigadir Y. Sambo kemudian menjelaskan, Acay merupakan mantan anak buahnya dan sudah sering menangani beberapa kasus terkait Brigjen Y. CCTV. Berikut sesi tanya jawab lengkap dengan juri dan Feddie Sambo:

Baca selengkapnya di sini 2. Sebagai penyidik ​​selama 26 tahun, hakim bertanya kepada Ferdi Samba: apakah dia tidak akan marah jika tersangka berbohong?

Ferdy Sambo, terdakwa pembunuhan berencana Brigjen J, lolos sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023 dengan agenda termasuk pemeriksaan terhadap terdakwa. ;

Juri menanyakan pengalaman Pedi Sambo sebagai penyidik ​​di lembaga kepolisian. Mantan Kepala Divisi Profam Mabes Polri ini mengaku sudah 26 tahun menjadi detektif.

Baca selengkapnya di sini 3. Tangisan Ferdi Sambo atas Karirnya di Polri: Apa yang Bisa Saya Lakukan di Sini?

Ferdi Sambo, mantan Kepala Unit Propam Polri, sempat menjelaskan, perjalanannya sebagai anggota Polri harus terhenti karena keterlibatannya dalam pembunuhan Brigjen Novriansia alias Brigadir Y. , teriak Ferdi Samba. Ngomong-ngomong, Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama hanya bisa sejauh ini. ;

Ferdi Sambo hadir di hadapan J. di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023.

Baca selengkapnya di sini 4. Pedoman Megawati dalam pidato HUT PDIP, memilih memihak Puan dibandingkan Ganjar

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Mekawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada acara HUT ke-50 PDIP di Jiexpo, Kemayoran, Selasa lalu. Namun, kejutan yang diharapkan ketika Megawati mengumumkan calon presiden dari Partai Demokrat tidak terjadi. ;

Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali, menganalisis kode etik Megawati dalam pidato politiknya. Baginya, banyak hal yang disampaikan Megawati dalam pidatonya tidak mengacu pada teks yang telah disiapkan.

Baca selengkapnya di sini 5. Permintaan maaf kepada Megawati atas calon presiden Ganjal, PSI: Kami masih awam

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Mekawati Soekarnoputri mengisyaratkan ada partai politik lain yang mengumumkan kader partainya sebagai calon presiden 2024. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai sindiran Megawati ditujukan kepada mereka.

Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Direksi PSI, tak memungkiri bahwa timnya masih muda, belum berpengalaman, dan masih harus banyak belajar. Ia mengatakan PSI sebagai partai politik baru belum mampu melatih kadernya sebagai calon presiden.

Baca lebih lanjut di sini

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *