Farhat Abbas Sebut Agus Salim Stress Karena Hujatan Netizen

JAKARTA, WIWA – Pengacara Farhad Abbas mengimbau masyarakat, khususnya netizen, menghentikan berbagai bentuk fitnah terhadap korban serangan air keras, Agus Salim. Farhad mengatakan, kini kliennya merasakan stres berat dan bahkan menolak operasi yang diperlukan.

Dalam jumpa pers di rumahnya di Kemang, Jakarta Selatan, Farhat menegaskan tudingan warganet terhadap Agus yang dianggap buta untuk menikmati uang sumbangan itu memperburuk mood kliennya. Lanjutkan, oke?

“Agus ingin pulang ke Aceh, dia stres, tidak mau dioperasi. Tapi saya bersikeras, ‘Kamu harus dioperasi’,” kata Farhad Abbas.

Farhat menjelaskan, keengganan Agus menjalani operasi bukan karena masalah finansial, melainkan tekanan psikologis yang dirasakannya. Ia bahkan menyoroti fakta kebutaan Agus kepada publik untuk meredam spekulasi negatif.

“Sebenarnya bukan karena dia tidak punya uang, tapi karena dia sedang stres. Makanya tadi malam saya tunjukkan matanya pada Agus dan bilang, ‘Lihat, dia tidak bohong, dia buta’,” kata Farhad.

Farhad meminta netizen berhenti menghina dan menghasut Agus, dengan mengatakan kliennya tidak pernah berhenti membaca Alquran dan mendoakan para donatur sebagai tanda terima kasih atas bantuannya.

“Yah, berhentilah menghina dan menghasutnya. Percuma. Setiap hari dia membaca Al-Qur’an dan mendoakan orang yang berdonasi kepadanya,” kata Farhad.

Meski uang yang disumbangkan berasal dari Novi, Agus tetap mendoakan kesejahteraannya, tambahnya.

Agus Salim, korban penyiraman air keras yang dilakukan rekannya, kehilangan penglihatannya akibat kejadian tragis tersebut. Untuk mengatasi situasi tersebut, Agus Rumaha meminta bantuan Prativi Novyanti atau Teh Novy, pemilik Yayasan Kemanusiaan Beduli. Teh Novi membantu mengumpulkan donasi sebesar 1,5 miliar rupiah untuk perawatan mata.

Namun penggunaan dana tersebut menimbulkan kontroversi. Agus diketahui menggunakan sebagian uang sumbangan untuk melunasi hutang dan kebutuhan pribadi lainnya. Hal ini memaksa Teh Novy untuk mengalihkan pengelolaan dana tersebut kepada yayasannya agar dapat dikelola lebih transparan.

Tak setuju dengan tindakan De Novi dan merasa harga dirinya tersakiti, Agus Salim melaporkan De Novi ke polisi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *