JAKARTA, ditphat.net – Mantan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Polandia, Peter Gunta, prihatin melihat timnas Indonesia kini diisi banyak pemain silsilah.
Pernyataan itu disampaikan usai laga Timnas Indonesia melawan Australia pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 kawasan Asia pada Selasa, 10 September 2024.
Pada laga kali ini, sembilan dari sebelas pemain diisi nama-nama pemain lawas seperti Jay Idzes, Nathan Tjoon, dan Raphael Sturk.
“Saya sangat khawatir, saya akan memposting status yang akan membuat marah penggemar saya, tapi ada baiknya saya mengambil risiko ini karena saya ingin menjaga kehormatan bangsa saya,” kata Peter di Instagram-nya, dikutip Selasa. . 17 September 2024 malam.
Dalam peluncuran tersebut, Peter juga mengungkapkan delapan poin kekhawatiran yang dirasakannya terhadap banyaknya pemain lawas di tim Garuda.
Tahukah kalian kalau legalisasi mereka hanya sementara, karena mereka punya dua paspor, selesai bermain di Indonesia mereka akan melepaskan kewarganegaraan Indonesianya, saya tahu, katanya.
“Bukankah lebih baik kehilangan kehormatan daripada menang atau melakukan tindakan yang merendahkan kehormatan bangsa, saya malu,” lanjutnya.
Peter mengungkapkan, rasa malu dan cemas tersebut muncul karena banyak teman-temannya dari negara lain yang menertawakan pemain-pemain dari garis keturunannya sebagai bagian dari tim Indonesia.
“Jangan berbohong atau menipu diri sendiri tentang keadaan sepak bola palsu kita,” tulisnya.
Halo kemerdekaan. Saya berharap pemerintahan Pak Prabo bisa mengakhiri kebohongan dan kebohongan ini, tutupnya.