JAKARTA, ditphat.net – Dul Jaelani membeberkan salah satu hal yang sering dihadapi orang tua di rumah. Kedua remaja berusia 24 tahun itu sudah mengetahui baik buruknya hidup. Namun ia kerap mendapat kritikan dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Satu hal yang sering terabaikan adalah mematikan AC dan lampu dalam ruangan sebelum keluar rumah. Mereka sering keluar ruangan sehingga boros listrik. Alhasil, ayah Ahmad Dhani harus melakukan sesuatu terhadap kelakuan putranya yang masih kecil.
“Sampai saat ini kalau tidak matikan lampu, jangan matikan AC dan dimarahi saat mau keluar,” kata Dul Jaelani Selasa, 26 November 2024 mengutip Instagram @rumpi_gosip.
Berbeda dengan banyak orang yang ditegur orang tuanya karena masalah agama, Duljaerani tampak penuh kebebasan. Ia mengaku orang tuanya tidak pernah memarahinya karena tidak salat. Sebab, menurut Ahmad Dhani, hal itu merupakan kewajiban anak kepada Yang Maha Kuasa.
Namun, sebagai orang yang selalu membiayai pasokan listrik ke rumahnya, hal tersebut sudah menjadi tugas Ahmad Dani.
“Sebenarnya saya tidak dikritik saat berdoa. ‘Ayah, aku tidak akan marah jika ada masalah baik ayah salat atau tidak. Ya. Mungkin ini masalah antara kamu dan Tuhanmu. Ayah saya marah-marah kalau kita ngomong soal AC dan listrik. Jadi, kalau mau matikan, bilang, “Oh, saya harus lewat dulu. Saya harus tutup pintunya dulu,” kata Less Jaerani.
Tak hanya Ahmad Dhani yang suka dikritik, Dul juga kerap dikritik ibunya karena kesopanannya di depan orang dewasa. Sampai saat ini, neneknya tinggal di rumah. Sebelum berangkat, Dul Jaelani diingatkan ibunya untuk berjabat tangan dengan kakeknya dan berpamitan.
Ini seperti wanita terakhir kemarin, dengan nenek dan kakeknya tertinggal. Dul Jaerani berkata, “Dul, kalau kamu mau pergi, jangan langsung pergi. Pergi dulu dan pamit ke nenekmu.”
“Lalu saat saya keluar rumah pada malam hari, ibu saya lupa menutup pintu dan dia berteriak lagi,” tambahnya.
Menanggapi ucapan Dul Jarani tersebut, banyak netizen yang bertanya-tanya mengapa ia dikritik karena tidak menyalakan lampu dan tidak salat. Padahal, inilah pelayanan yang paling penting dan harus diperhatikan oleh setiap orang tua terhadap anaknya.
Salah satu netizen berkata, “Berita dunia sedang marah. Tapi berita Allah bersamamu. Maafkan Astaghfirullahalahadzim.”
“Bagaimana dengan ayahmu?” Doa, pertama-tama, adalah pilar agama.
Pejabat lain mengatakan, “Artinya, sang ayah lebih takut membayar tagihan listrik yang mahal dibandingkan masalah kematian anaknya.”