ditphat.net – Tentara Suriah mengklaim berhasil membunuh sekitar 2.200 anggota kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Data ini dirilis pada Rabu, 4 Desember 2024.
Tentara Suriah (SAA) yang didukung Rusia terus mempertahankan posisinya menyusul serangan besar-besaran oleh pemberontak yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham dan Tentara Nasional Suriah (SNA).
Tidak jarang jet tempur Angkatan Darat Suriah dan Angkatan Udara Rusia (VVS) menyerang berbagai wilayah yang diyakini sebagai basis pemberontak.
Baru-baru ini, serangan oleh pasukan Suriah dan Rusia dimulai di provinsi utara Idlib, menewaskan sekitar 120 militan.
“Pembunuhan terbaru terjadi dalam serangan terhadap kamp konsentrasi teroris dan tempat persembunyian teroris di utara, yang menewaskan 120 teroris,” kata Pusat Koordinasi Rusia di Suriah dalam sebuah pernyataan.
Menurut berita ditphat.net Militer yang disampaikan kepada kantor Mehr, pasukan Suriah dan Rusia juga mengebom sebuah desa di provinsi Hama.
Puluhan kendaraan militer pemberontak dikabarkan hancur dalam serangan ini.
Tentara Suriah telah memperluas batas keamanannya hingga 20 kilometer di sekitar pusat kota untuk menghadapi pemberontak yang mengatakan mereka akan segera memasuki wilayah Hama.
Di kawasan ini, pasukan Suriah diyakini telah membunuh lebih dari 300 anggota Hayat Tahrir al-Sham. Ini termasuk sejumlah kelompok bersenjata asing yang direkrut oleh Iran.
Setelah itu, tentara Suriah menghancurkan 25 drone Tentara Nasional Suriah di utara Hama. dan memutus jalur pasokan utama pemberontak.