
ditphat.net – Pemerintah Rusia memaksakan keadaan darurat di pesawat drone -2 militer Ukraina pada hari Kamis, 28 Maret 2021.
Pangkalan militer Rusia Saratov telah kembali ke serangan drone Ukraina, mengakibatkan cukup api.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh ditphat.net dalam standar, drone militer Ukraina telah terbukti meninggalkan Engels-2 setelah belajar dari Federasi Rusia (VSRF).
Pangkalan Angkatan Udara Engels-2 terletak sekitar 435 mil (700 kilometer) dari garis depan perang dan biasanya ditargetkan di Ukraina karena ini adalah peran yang sangat penting.
Atas dasar ini, militer Rusia membentuk pembom strategis yang mampu membawa rudal nuklir, Topolov Toto Flex.
Dari Engels-2, pesawat militer strategis Rusia dikerahkan untuk meluncurkan beberapa rudal sepanjang perang.
Gubernur Roman Basgin mengutip dalam laporan lain, mengkonfirmasi serangan drone Ukraina di Pangkalan Angkatan Udara Engels-2 (Engels-2).
Namun, pangkalan itu mengkonfirmasi keberadaan serangan udara tak berawak militer Ukraina, tetapi pangkalan itu sendiri tidak menyebutkannya.
Beberapa video ditayangkan di media sosial X (Twitter) menunjukkan ledakan dan api di sekitar Pangkalan Udara Engels-2.
Faktanya, serangan itu dikatakan sebagai yang terbesar sejak invasi militer Rusia pada 24 Februari 2022. Penduduk Saratov bahkan mencatat asap dari 10 kilometer.