
NEW YORK, LANGSUNG – Acara di Bandara Stewart di New York, terganggu oleh kegiatan drone misterius, memaksa trek untuk ditutup selama satu jam. Kejadian ini semakin meningkatkan perhatian publik karena peristiwa non-organisasi yang tidak diketahui di New York Airspace.
Gubernur New York Kathy Hochul menanggapi situasi dengan kuat, mencatat bahwa insiden drone tidak lagi ditoleransi.
“Tadi malam, tenggelam menyebabkan landasan pacu di Bandara Stewart selama sekitar satu jam. Situasi ini melintasi perbatasan,” kata Hawkel.
Laporan Publik dan FBI
Aktivitas drone misterius ini tidak terbatas pada bandara Stewart. Selama beberapa minggu terakhir, penduduk New York telah melaporkan ada kelompok drone di berbagai bagian negara bagian, termasuk fasilitas militer dan properti utama lainnya.
Biro Penelitian Federal (FBI) telah menerima beberapa laporan publik tentang aktivitas drone yang mencurigakan. Menurut Pentagon, drone tampaknya tidak ada hubungannya dengan musuh asing, menurut instruksi.
“Meski begitu, kami akan mengambil setiap laporan yang melibatkan aktivitas udara yang tidak efektif, terutama di daerah dengan infrastruktur penting,” kata juru bicara FBI.
Kekhawatiran tentang keamanan fasilitas utama
Kejadian ini telah menarik perhatian lebih lanjut karena New York City telah menjadi tempat dari banyak fasilitas strategis, termasuk fasilitas militer dan infrastruktur utama lainnya. Faktanya, properti yang dimiliki oleh Presiden AS Donald Trump juga berada di bidang ini, yang menambah kompleksitas situasi.
Pemerintah negara bagian menyerukan lembaga federal untuk menyelidiki insiden tersebut segera untuk memastikan tidak ada ancaman keamanan yang lebih besar. Sejauh ini, drone yang terlihat di wilayah udara selalu menghilang, dan drone kemudian dapat diidentifikasi dengan pasti.
Panggilan untuk peraturan yang kuat
Aktivitas drone yang tidak diketahui ini sekali lagi menggarisbawahi perlunya peraturan yang lebih ketat tentang penggunaan pesawat non-oktak, terutama di daerah dengan infrastruktur sensitif.
Gubernur Hawkell menekankan bahwa Negara Bagian New York tidak akan membiarkan ancaman seperti itu menarik. “Kita perlu mengambil tindakan konkret untuk memastikan bahwa wilayah udara kita tetap aman. Dalam hal ini, kerja sama antara negara dan pemerintah federal sangat penting,” katanya.
Saat ini, penyelidikan telah dilakukan pada insiden bandara Stewart dan laporan yang terkait dengan kegiatan drone lainnya masih berlangsung. Pemerintah negara bagian berharap bahwa kerja sama dengan lembaga federal (Administrasi Penerbangan Federal) dengan lembaga federal akan menghasilkan solusi untuk mengatasi ancaman ini.