VIVA – Pasukan Iran melancarkan serangan pada Kamis 9 Mei 2024 di barat laut Suriah, khususnya di provinsi Aleppo. Tentara yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menggunakan drone bunuh diri dalam operasi ini.
Read More : Gebrakan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali untuk Sejahterakan Rakyat Pesisir Papua
Menurut laporan VIVA Military dari Middle East Monitor, drone kamikaze militer Iran menargetkan pemberontak Suriah yang menguasai wilayah tersebut.
Setelah menerima informasi intelijen Suriah, tentara Iran segera menyerang Basoufan dan Qabashin, dua desa di provinsi Aleppo.
Namun, menurut laporan lain yang dikutip oleh VIVA Military al-Arabi al-Jadid, dua warga sipil tewas dalam serangan Iran.
Seorang pejabat pemerintah Suriah mengatakan salah satu dari dua orang yang tewas adalah seorang komandan pemberontak yang beroperasi di wilayah tersebut.
Dua orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan militer Iran.
Serangan tersebut dilakukan dengan bantuan Iran di Timur Tengah untuk mendukung oposisi terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Read More : 100 Laga Casemiro di MU: Berawal dari Usia 15 Tahun Main di Old Trafford, Berujung Jadi Rumah yang Dicintai
Iran mengerahkan kekuatan militer untuk mendukung operasi militer Suriah melawan kelompok pemberontak yang menentang rezim al-Assad.
Selain menyerang kawasan Aleppo, drone Iran dilaporkan juga menyerang beberapa desa di bagian selatan Idlib.
Temanya adalah fokus serangan bunuh diri Iran yang diketahui dekat dan didukung oleh pemerintah Rusia, tentara pendukung rezim al-Assad.