Drone Aruna 45 Karya Anak Bangsa yang Diproyeksikan Perkuat Alutsista TNI AL Sukses Uji Terbang di Langit Teluk Jakarta

Jakarta, ditphat.net – Parit terbang (PTTA) atau drone arah 45 cuaca keperawatan lokal di Teluk Jakarta. Kapal ini, yang berasal dari limbah yang dapat dicerna di negara itu, dimulai pada hari Kamis, 16 Januari 20025, dari Perang Republik Indonesia, Kr. Radjman Weedinningrater-992 (mulai RJW-992) yang dari dermaga Kololamil sampai ke Teluk Jakarta.

Meskipun kondisi cuaca tidak ramah karena angin kencang, drone ke -48, menubuatkan keamanan Perang Indonesia, mengambil yang baik kemudian mencapai kursi Kristus Dr. Radjman Weediningrat-992 Sempurna.

Seperti yang dilaporkan oleh ditphat.net Militer oleh pernyataan pemerintahnya, drone drone plastik menggosok adalah administrasi militer Ti Muhammad Taugu, perwakilan Armada yang disaksikan. Saya kembali. Admirir tni yoos Suryono, dan banyak pengguna TNI lainnya.

“Sedangkan untuk VTOL, Arua 45 menggunakan pemberhentian yang baik dan angin yang mencapai 24 knot dan hujan yang memberikan efektivitas untuk mendukung pekerjaan, terutama di laut.” Kata Danguuspurla. Kootdada I Admira Tni Muhammad Tough dan Pernyataan Pemerintahnya.

Keberhasilan kasus dan bayangan, cerdas dan pemandangan di atas air Teluk Jakara akan mengejar masa depan dengan menerapkan drone arena 45 lokal dan program skala besar yang dilakukan di Natuna. Dalam waktu dekat itu akan menjadi sistem dukungan dan operasi untuk melindungi kedaulatan Indonesia.

Untuk informasi Anda, Arna untuk benih ide dan gagasan kepala TNI adalah iso kemarahan tnni, ret.) Perlindungan Yuo terhadap lingkungan, diproduksi sebelumnya dan mendistribusikan pakaian sekolah dari limbah plastik asli. Para siswa yang membutuhkan. Item baru ini dibuat dengan membuat drone 45.

Penampilan ide dimulai ketika yudo yang diakui berfungsi sebagai markas besar, yang memiliki kecemasan besar untuk polusi di sekitar air, sehingga limbah plastik, oleh karena itu, dengan orang -orang muda memikirkan lingkungan tempat tinggal, mereka berjuang untuk “berhenti sampah. “Gerakan. . Dengan pembuangan plastik, diproduksi di sekolah -sekolah, Perang Indonesia (PDU) menggunakannya, terutama Sarabaya Naval Academy (AAL) sejak 2024.

TNI Admiral (ret.) Yudo Margo sebagai orang yang peduli yang peduli dengan Industrial Indonesia yang cenderung membantu dengan baik, menciptakan sesuatu dan masyarakat seseorang.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *