Jakarta, ditphat.net – Pakar forensik Dr. Djaja Surya Atmadja berbicara tentang bahaya kacang tanah bagi kesehatan. Menurutnya, kacang tanah bisa memicu kanker hati atau kanker hati.
Informasi menakjubkan tersebut disampaikan Dr Djaja melalui YouTube X-Undercover pada Jumat, 4 Oktober 2024.
“Orang-orang suka makan kacang. Pernahkah Anda berhenti makan kacang dan tiba-tiba ada sesuatu yang terasa pahit?” tanya dr Djaja sebelum memulai penjelasannya yang dilihat pada Jumat 25 Oktober 2024.
Dr Djaja mengatakan tidak semua kacang tanah layak dikonsumsi. Ia menyarankan masyarakat untuk tidak makan kacang berukuran kecil.
“Kalau kacangnya masih kecil, kadar airnya tinggi, bisa tumbuh jamur. Nama jamurnya Aflatoksin, ciri-ciri jamur ini kalau kacangnya dimasak (lalu dimakan) rasanya pahit,” ujarnya.
“Nah, kalau kita makan buah kenari yang pahit, kita bisa terkena kanker hati,” kata dr Djaja.
Ia mengatakan, demi kesehatan warganya, beberapa negara telah menerapkan peraturan ketat untuk mengendalikan distribusi jamur aflatoksin.
“Pernah ada kasus kacang tanah dari luar negeri mau diekspor, tapi tiba-tiba ditolak, karena saat diambil sampelnya mengandung aflatoksin. Itu jamur yang bisa menyebabkan kanker hati, semua orang menolaknya,” imbuhnya.
Menurut laporan dari National Cancer Institute, aflatoksin merupakan racun yang dihasilkan oleh sekelompok jamur tertentu yang tidak hanya ditemukan pada kacang tanah tetapi juga pada biji jagung dan kapas.
Jamur penghasil aflatoksin adalah Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus yang banyak ditemukan di daerah panas dan lembab. Jamur ini dapat mencemari tanaman pada saat panen dan selama penyimpanan.
Manusia dapat terpapar aflatoksin dengan mengonsumsi produk tanaman yang terkontaminasi (seperti kacang tanah) atau dengan mengonsumsi daging atau produk susu dari hewan yang telah memakan pakan yang terkontaminasi.
Petani dan pekerja pertanian lainnya juga dapat terpapar dengan menghirup debu yang dihasilkan selama penanganan dan pengolahan tanaman dan pakan yang terkontaminasi.
Djaja mengatakan, paparan aflatoksin dapat meningkatkan risiko kanker hati.
Untuk menghindarinya, Anda perlu lebih berhati-hati saat mengonsumsi kacang-kacangan. Hindari buah kering yang terlihat berjamur, berubah warna, atau layu.