Jakarta, ditphat.net – Agus Salim, korban serangan air keras yang terjadi di Chengareng, Jakarta Barat, kembali meminta sumbangan kepada Pratiwi Naviyanti.
Permintaan itu disampaikan Agus setelah dirinya dan pengacaranya Farhat Abbas mengajukan laporan pencemaran nama baik terhadap Pratiwi Noviyanthi di Polda Metro Jaya pada 19 Oktober 2024.
Agus kembali meminta donasi setelah BPJS Kesehatan tidak mampu menanggung biaya pengobatannya. BPJS tidak mampu membiayai pengobatan karena Agus menjadi korban tindak pidana.
Sumber: Youtube/Denny Sumargo
Akibatnya, Agus harus menggunakan uang pribadinya untuk mengobati matanya yang rusak akibat terkena semprotan asam pada Minggu, 1 September 2024.
Sayangnya, kini Agus tak punya uang. Seluruh uang sumbangan yang diterimanya sebelumnya dikembalikan ke rekening dana yang dikelola Pratiwi Noviyanthi.
Pratiwi Noviyanthi meminta Agus mengembalikan uang sumbangan karena menemukan penyalahgunaan. Agus menghabiskan uangnya untuk belanja online untuk membiayai rumah keluarga.
Pratiwi Noviyanthi menilai temuan tersebut tidak sesuai dengan tujuan awal pemberian donasi, yakni untuk membiayai pengobatan mata Agusu.
Setelah uang sumbangan dikembalikan kepada Pratiwa Noviyantha, Agus tidak punya uang lagi untuk membiayai pengobatannya. Agus kembali mengandalkan sumbangan dari Pratiwi Noviyanthi.
“Agus suruh Nove buatkan teh, Agus sedang sakit, lihat kondisi Agus, tanyakan kondisi Agus, Agus tidak mau hanya di media sosial, beri Agus tindakan, apa yang harus dilakukan,” kata Agus melalui YouTube Sambel Lalap, lihat pada hari Kamis, 7 November 2024
Agus mengatakan Prativi Naviyanti merupakan sosok pria yang baik dan memiliki hati nurani. Agus berharap Novi kembali ke kediamannya.
“Tahukah masyarakat masyarakat punya hati nurani, datanglah ke Agus, masih tahu tempatnya. BPJS sudah tidak bisa lagi, tapi alhamdulillah pertolongan Tuhan ada, Kak,” kata Agus.