
Pamekasan, ditphat.net – Madura United belum memiliki pelatih kepala sejak Paulo Meneses mengundurkan diri pada Desember 2024. Sejauh ini, akun Bekuus masih merupakan pelatih sementara.
Rakhmat memimpin tiga pertandingan, yaitu melawan Bali United, PSS Sueman dan Malut United. Hasilnya kalah melawan PSS dan dua pertandingan lainnya dimenangkan. Hasil ini membangkitkan Madura, dikombinasikan ke tempat ke -16 di klasemen di bagian bawah klasemen.
Setelah kemenangan Madura United atas Malutu -Yunited pada 18 minggu, Rahmat mengklaim bahwa dia tidak tahu siapa pelatih Madura United. Dia benar -benar memberikannya kepada manajemen klub.
“Tahu asing atau lokal,” katanya.
Sampai akun itu sendiri memenuhi persyaratan lisensi untuk menjadi pelatih kepala. Karena Rahmat tidak memiliki AFC pro -license sebagai syarat untuk menjadi pelatih kepala di League 1. Namun, Rahmat mengatakan bahwa penting saat ini untuk membawa Madur United saat ini untuk mencapai hasil positif.
Di musim liga musim 1 Madura United membawa empat pemain baru. Tim Pride Community Madura benar -benar ingin menghapus di babak kedua untuk keluar dari zona penurunan.
Dalam 18 pertandingan, Madura United mencetak tiga kemenangan, tiga imbang dan 12 kekalahan. Posisi mereka masih berada di zona keberangkatan, tetapi poin Madura United sama dengan Barito Putra di posisi ke -15.