Gianyar, ditphat.net – Bali United FC mencetak gol di masa tambahan waktu babak kedua setelah kebobolan di babak pertama melawan PSM Makasar. . Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1.
PSM Makasar mencetak gol pada menit ke-47 babak pertama melalui Daisuke Sakai, namun di babak kedua tim Tridatu Serdadu Bali menyamakan kedudukan melalui Muhammad Rahmat pada menit ke-90+4.
Alhasil, Bali United berada di peringkat 6 dengan raihan 21 poin, tertinggal satu angka dari PSM yang berada di peringkat ke-4.
Pelatih Bali United Stefano Kuguratiko mengakui permainan anak asuhnya di babak pertama lebih baik dibandingkan PSM. Bali United mampu menguasai permainan.
Kami punya banyak peluang di babak pertama. Saya pikir kami harus mencetak setidaknya 1 gol di babak pertama. Di babak kedua, mereka mampu mencetak gol dengan cepat, lalu terjadi kesalahan. Mereka semua bertahan dan melakukan serangan balik,” kata pelatih Tiko pada Sabtu malam, 7 Desember 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Pelatih Teco menyebut permainan Bali United lebih baik dibandingkan PSM, namun pemainnya kurang nyaman.
“Kami seharusnya bisa lebih tenang, punya waktu penyelesaian yang lebih baik, atau membiarkan salah satu teman kami memberi kami kebebasan dan mencetak gol. Jadi mungkin itu kesalahan kami di babak pertama, kami punya banyak peluang di sana,” ucapnya.
PSM Makasar Muhammad Rahmat yang mencetak gol untuk Bali United di Liga 1 Indonesia mengaku berusaha sekuat tenaga mencetak gol di lapangan dan mengalahkan lawan.
“Kami tidak mendapatkan poin liga, kami kecewa, tapi kami tidak boleh kecewa di pertandingan ini karena kami fokus memperkuat untuk babak selanjutnya,” kata Rahmat.