ditphat.net – Ketua Ombudsman RI Perwakilan RI di Riau Bambang Pratama mengungkapkan pihaknya masih menghadapi persoalan diskriminasi dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di provinsi tersebut.
“Informasi diskriminasi ditemukan pada proses mutasi orang tua pada PPDB 2024 yang hanya mengakomodir orang tua siswa yang bekerja sebagai ASN, TNI/Polri, dan BUMN, namun tidak menerima orang tua yang bekerja di sektor swasta,” kata Bambang Pratama. Seperti dilansir Antara, 15 Juli 2024.
Menurut Bambang, sulit memasukkan pekerjaan orang tua di sektor swasta ke dalam pendekatan PPDB. Oleh karena itu, ombudsman menyarankan agar Departemen Pendidikan (DISDC) mengkaji ulang kebijakan ini pada tahun 2025.
Ia menjelaskan, selain temuan diskriminasi, kita juga melihat kegagalan panitia penyelenggara dalam memeriksa kesenjangan di sektor kemahasiswaan dan dokumen yang diperlukan.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu ragu lagi terhadap hak atas informasi dan pendekatan sektoral serta capaian PPDB online pada tahun 2025, lanjutnya.
Bambang mengungkapkan adanya subbagian Badan Pengurus pendukung Dinas Kepegawaian Umum dan Catatan Sipil (Disdukkapil), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Kementerian Pendidikan. Karena itu, panitia kesulitan memverifikasi dokumen tersebut.
Ombudsman Riau menemukan sistem PPDB online menyembunyikan informasi dokumen dan sistem pemasukan data, berapapun jumlah pesertanya. Seharusnya tahun depan direvisi untuk menghindari kecurigaan masyarakat.
Di sisi lain, Ombudsman mengapresiasi kerja Kementerian Pendidikan dan Panitia Penyelenggara karena pelaksanaan PPDB 2024 di wilayah Riau lebih baik dibandingkan tahun 2023. Masyarakat, dan berhubungan dengan BPMP, Dinas Pendidikan Provinsi dan Ombudsman.
Selain itu, Dinas Pendidikan mempunyai titik informasi, titik diskusi, dan titik pengaduan sebelum, saat pelaksanaan, dan setelah PPDB, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Siswa miskin yang tidak diterima di sekolah negeri” pada saat PPDB diberikan kepada sekolah swasta yang bekerja sama dengan Pemprov Riau,” ujarnya.
Baca artikel menarik ditphat.net edukasi di link ini.