Magelang, ditphat.net – Video Presiden Istimewa Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang melontarkan sindiran dan melontarkan g*bl*k soal penjual es krim Sunhaji menuai kecaman warga.
Peristiwa itu terjadi akhir pekan lalu di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gus Miftah mengolok-olok es krim tersebut dengan suara lantang di hadapan banyak orang.
“Es tehnya masih banyak? Masih? Iya dijual di sana, dijual dulu, kalau belum dijual ya semoga beruntung,” kata Gus Miftah dalam bahasa Jawa kepada penjual es teh.
Saat tvOne mewawancarai Tn. Sunhaji menceritakan peristiwa yang terjadi di acara yang dihadiri Gus Miftah. Malam harinya, ia mulai menjual es teh di tempat itu dengan harga Rp 5.000 per cangkir. Namun, tidak ada satupun barang yang terjual.
“Belum terjual, Bu. Saya baru saja pergi ke tempat itu,” kata Sunhaji dikutip tvOne.
Ia juga tak menyangka kejadian ini akan diberitakan media pemerintah.
“Aku baru saja masuk ke tempat itu. Jika Anda seorang penjual, negosiasi adalah hal yang normal. “Tapi saya tidak tahu kejadian ini ada di berita,” kata Sunhaji.
Saat ditanya soal ucapan Gus Miftah yang viral, ia mengaku tak ambil hati.
“Iya, aku cuma denger dia, tapi aku nggak dengerin hatinya, yang selalu ada, kata-katanya,” kata Sunhaji.
Pak Sunhaji pun mengabarkan bahwa dirinya sedikit sakit dan mengetahui bahwa perkataan Gus Miftah itu berasal dari dirinya, namun ia tetap menganggap itu sebagai cobaan.
“Iya, sakit sekali. Tapi tidak apa-apa, dia mencoba untukku,” kata Sunhaji.
Setelah videonya viral dan Gus Miftah mendapat kecaman dari netizen di dunia maya, Gus Miftah akhirnya mendatangi penjual es krim Sunhaji dan meminta maaf.
Di hadapan Sunhaji, Gus langsung meminta maaf kepada Miftah. Ia juga mengatakan ia tidak bermaksud menyakiti siapa pun dan hanya bercanda.
“Pada saat itu dimaksudkan sebagai lelucon, tapi itu salah.” Tapi terserah, maaf,” kata Gus Miftah dikutip @magelang_raya pada Rabu, 4 Desember 2024.