
Jakarta, ditphat.net – Dinar Candy mengungkapkan bahwa mentalitasnya prihatin dengan masalah yang dihadapi mantan pacarnya, Ko Apex.
Dinar mengikuti saat berbicara dengan Ashanty di saluran YouTube yang membahas ASIX. Dia mengaku merasakan tekanan dari penistaan dan potongan yang datang dan pergi, untuk merasa tidak aman dan lebih suka sendirian.
“Ini adalah kue, itulah sebabnya saya menghindari media scraper dan pertanyaan orang -orang karena psikologi saya terpengaruh,” kata Dinar Candy, untuk pertama kalinya pada hari Senin, 3 Februari 2025.
Dengan tekanan ini, Dinar Candy merasa tidak aman, dia bahkan memutuskan untuk sendirian.
“Ini seperti kejahatan psikis yang membuat saya aman pada orang, karena takut orang bertanya kepada saya, ingin selalu sendirian. Bahkan untuk penyembuhan, saya tidak berani,” kata Dinar.
Seorang wanita yang lahir pada 21 April 1993 mengakui bahwa sifatnya yang biasanya aktif dan ramah berubah secara dramatis karena tekanan yang diterimanya.
“Saya benar -benar tidak seperti itu. Saya sebenarnya sangat aktif dan ramah. Namun, karena masalah yang saya hadapi kemudian, ia ingin menutup saya sekarang. Saya bersumpah, saya bersumpah, saya sangat terpengaruh secara mental karena orang tidak pernah mengatakannya dan mengupasnya,” tambahnya.
Masalah dengan puncak, menurut Dinar, adalah penyebab utama pikiran.
“Jadi ini bukan hanya masalahnya, tetapi semua keluarga sangat kasar kepada saya, bahkan ketika saya masih bersamanya (ketika dia datang (yang puncak), saya tidak bisa melakukan apa -apa,” katanya.
“Lalu jika Anda meninggalkan kota di acara itu, dilarang mengenakan pakaian seksi, jika, misalnya, sangat seksi untuknya, saya diberitahu bahwa saya kasar. Saya merasa dihancurkan secara mental olehnya,” katanya.
Di akhir kata -katanya, Dinar mengatakan hubungan tekanan berlangsung selama setahun. Namun demikian, dia merasa bersyukur bahwa semua orang telah berlalu sekarang dan dapat melanjutkan hidupnya.