ditphat.net – Kecurigaan muncul setelah Korea Utara meluncurkan drone terbarunya. Jet milik rezim Kim Jong Un diyakini mirip dengan milik militer Israel karena teknologinya dicuri oleh Iran.
ditphat.net Militer sebelumnya memberitakan, Kim Jong Un langsung mengarahkan uji coba drone bunuh diri (kamikaze) terbarunya ke lokasi yang dirahasiakan.
Sebuah pesawat tempur Korea Utara berhasil mencapai targetnya dalam sebuah uji coba. Profesor Cho Sang-keun dari Korea Advanced Institute of Science and Technology di Daejeon, Korea Selatan, mengatakan pesawat terbang tersebut dapat mencapai target pada jarak 1.000 kilometer.
Namun, menurut laporan ditphat.net Military Times of Israel, Korea Utara diyakini memperoleh desain drone-nya dari Iran.
Teknologi untuk membuat bom bunuh diri diduga dicuri oleh intelijen Iran setelah peretas meretas militer Israel. Seperti kita ketahui bersama, Iran merupakan salah satu sekutu terbesar Korea Utara selain Rusia.
Beberapa pakar teknologi militer mengatakan bahwa drone Korea Utara mirip dengan drone mematikan IAI Harop dan HERO 30 milik Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Selain itu, drone bunuh diri Israel ini juga sangat mirip dengan Lancet 3 milik Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Profesor Zhao mengatakan kemunculan pelaku bom bunuh diri di Korea Utara merupakan ancaman nyata yang tidak bisa dianggap remeh. Cho khawatir serangan drone Korea Utara akan berdampak sangat negatif bagi Korea Selatan.
“Ini merupakan ancaman serius terhadap keamanan nasional Korea Selatan dan fasilitas penting mereka. Mereka (Korea Utara) telah menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan segalanya, mulai dari tingkat taktis hingga tingkat strategis,” kata Cho.
“Jika terjadi konflik internasional, militer Korea Selatan akan terluka parah oleh drone bunuh diri ini,” ujarnya.