Dialami Jessica Iskandar! Komplikasi Perlengketan Plasenta Bisa Ancam Nyawa, Kenali 5 Penyebabnya

ditphat.net, JAKARTA – Melahirkan merupakan perjuangan yang harus dilalui seorang wanita seiring mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan kehidupan baru. Artis Jessica Iskandar menilai tak jarang ada masalah yang muncul saat melahirkan, yakni henti plasenta atau perlengketan plasenta hingga berujung pada pendarahan.

Menurut American Kehamilan Association, retensio plasenta terjadi ketika plasenta tidak terlepas dengan sendirinya dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah bayi lahir. Salah satu komplikasi dari retensio plasenta adalah perdarahan pasca melahirkan yang dapat berakibat fatal bagi ibu jika tidak segera ditangani. Misalnya saja Jessica Iskandar yang kehilangan darah sebanyak 800cc akibat tertahannya plasenta. Scroll untuk detail selengkapnya, ayo masuk!

Ada banyak penyebab plasenta akreta, berikut 5 penyebab utama yang dilansir American Kehamilan Association.

Plasenta

Kondisi ini merupakan bentuk paling parah, di mana plasenta tidak hanya menempel pada dinding rahim, tapi juga menembus dinding rahim bahkan bisa mencapai organ lain seperti kandung kemih atau usus. Ini adalah komplikasi serius yang seringkali memerlukan operasi caesar dan histerektomi.

Atonia uteri

Kondisi ini terjadi ketika otot rahim tidak berkontraksi setelah melahirkan. Kontraksi rahim penting untuk menutup pembuluh darah tempat menempelnya plasenta, sehingga mencegah perdarahan. Inilah salah satu kondisi yang menyebabkan terjadinya perdarahan postpartum (PPH).

Pelekat plasenta

Kondisi ini terjadi ketika seluruh atau sebagian plasenta menempel pada dinding rahim wanita. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini terjadi karena plasenta tertanam dalam di dalam rahim. Pada beberapa kasus, plasenta masih bisa dikeluarkan secara manual, namun terdapat risiko perdarahan.

Akumulasi plasenta

Hal ini terjadi ketika plasenta menembus jauh ke dalam rahim namun tidak menembus dinding rahim. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita yang pernah menjalani operasi rahim, seperti operasi caesar atau miomektomi.

Plasenta terjebak

Hal ini terjadi ketika plasenta lepas dari rahim namun tidak dapat lepas dari tubuh ibu. Penyebabnya antara lain leher rahim yang tertutup sebagian atau plasenta yang terlalu besar untuk melewati jalan lahir.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *