ditphat.net – Akhirnya terungkap kejahatan perang yang dilakukan tentara Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, yang menjadi tawanan perang. Kisah miris terungkap di balik penjara Sde Yaman, gurun Negev, yang berlangsung sejak tahun 2023.
Seorang warga Palestina bernama Fouad Bakr menceritakan bagaimana beberapa tentara Israel memaksanya untuk menyaksikan pemerkosaan terhadap tahanan Palestina.
Kesaksian Bakr yang juga merupakan tawanan perang di Pasukan Pertahanan Irlandia (IDF) itu dirangkum dalam video berdurasi satu jam 21 menit yang dimuat Al Jazeera.
Berdasarkan laporan yang dilansir ditphat.net Military dari Times Live, Bacher melihat langsung bagaimana anggota tentara Israel memulai penyiksaan brutal terhadap dirinya dan dua rekannya.
“Izinkan saya memberi tahu Anda hal terburuk yang saya alami di penjara Sde Yaman. Mereka memanggil tiga orang, dan saya adalah salah satu dari mereka. Kami pergi ke halaman artis, yang berkomitmen melakukan semacam penyiksaan,” kata Bachar. .
“Mereka membuka tirai kami dan saat kami sedang berlutut. Mereka datang dan menangkap salah satu tahanan lainnya. Mereka memukulinya lalu memaksanya tengkurap,” katanya.
Tak berhenti sampai disitu, menurut Bachar, ada sekitar delapan hingga sembilan tentara Israel yang mengikat tangan dan kaki pemuda Palestina tersebut.
Kemudian, seorang perwira militer Israel bernama Bachar berpangkat kapten tiba-tiba memercikkan cairan ke pantat pemuda tersebut.
Kemudian tentara Zionis langsung menembak seekor anjing. Yang sangat menyedihkan, Bacher mengatakan anjing itu langsung memperkosanya secara brutal.
“Mereka mengikat tangan dan kakinya. Ada sekitar delapan atau sembilan tentara di sana. Mereka melucuti pakaian dalamnya. Seorang kapten datang dan menyemprotkannya,” lanjut Bachar.
“Ada seekor anjing di sana dan mereka membiarkan anjing itu keluar. Anjing itu memperkosa pemuda itu. Secara harafiah, anjing itu memperkosanya,” katanya.