Di Hadapan US Marine, Prajurit Marinir dan Kopaska TNI AL Buktikan Kemampuan Tempur di Hawaii

Jakarta – Korps Marinir ke-43 dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut telah menunjukkan kemampuan tempurnya pada tahun 2024. Rim of the Pacific (Rimpac), latihan gabungan multilateral yang dilakukan di pulau Hawaii, Amerika Serikat. 

Kehadiran pasukan Korps Marinir dan Kopassus TNI AL di Hawaii didukung penuh oleh Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksamana Muda TNI Ariantyo Konndrovobowo, yang datang memberikan dukungan langsung kepada personel TNI AL. Berpartisipasi dalam berbagai operasi angkatan laut di kawasan Pasifik.

Berdasarkan keterangan Dispenal ditphat.net Militer, pada Selasa, 9 Juli 2024, Panglima Armada II Laksamana Ariantyo Kondrovibowo tiba di Danpasmar II didampingi Brigjen TNI Angkatan Laut Muhammad Nadir, Pembantu Panglima Armada II, dan Kolonel Laut Indonesia Muhammad II. Atase Angkatan Laut Kolonel Marinir Washington (kanan) di Yano, Senin 2024. 8 Juli kemarin. 

Mereka melakukan tur Latma Rimpac 2024 secara langsung dan menyempatkan diri bertemu dengan Marinir dan Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut di Marine Corps Base Hawaii (MCBH).

Pada kesempatan tersebut Pangkoarmada II melatih prajurit TNI Angkatan Laut dalam keterampilan tempur. Selain itu, Pangkoarmada II juga telah merasakan kecanggihan UAV Sky Raider milik Korps Marinir AS yang cukup canggih untuk diterbangkan oleh E-Pilot yang mampu meluncurkan 5 peluncur granat secara bersamaan.

Usai meninjau latihan para prajurit, Pangkoarmada II melanjutkan berkeliling ke camp atau akomodasi yang digunakan prajurit Marinir dan Kopaska untuk acara tahun 2024. Dalam latihan Pasifik.

Sebagai informasi, 43 prajurit marinir dan 7 prajurit tim katak akan unjuk kebolehan tempurnya di ajang internasional yang diikuti berbagai negara di dunia.

Keikutsertaan TNI Angkatan Laut dalam latihan multilateral Rimpak 2024 ini merupakan implementasi kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam meningkatkan peran diplomasi TNI AL dengan negara sahabat, serta meningkatkan profesionalisme Jalasena. Prajurit di bidangnya untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin besar.  

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *