
Karawang, ditphat.net – Keempat orang Karawang telah terbunuh setelah whijar whijar (saat itu) Yogyakarta PAR Senen Senen – Yogyakarta sekitar 7.30 Yogyakarta Tahun.
Baca Juga : PB dan DPRD Sumut Bersepeda Bersama untuk Menyosialisasikan PON 2024
Video Serbia merekam virus di media sosial di sana, yang menewaskan para korban setelah menyentuh transfer Cikabar dan stasiun Tanjungrate.
Dalam bentuknya, X Account X (Twitter’s Popular) @sahabat_kea, beberapa orang yang tinggal di tengah rel.
Anak -anak kecil yang bahagia saat kereta berjalan dengan itu.
Tetapi waktu terburuk, kemudian, pelatihan berada di pihak pelatih – muncul dari mesin, tetapi orang -orang mendengar orang -orang.
Para korban adalah Anita Edini (37), dan Muhamad al Ikhsan (7), dan api Alfariu (7), dan Sahaman (65).
Salah satu korban 7 tahun, ditangkap di depan kereta dan diseret 10 kilometer di daerah Tanjung RAA, daerah (TKP).
Baca Juga : Penyanyi dan Aktris Legendaris Marianne Faithfull Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun, Mick Jagger Berduka
Saat ini, mayat di Rumah Sakit Perbatasan Karawang untuk Autopi dan dimakamkan di kotanya.
Untuk operasi PT KPA ini dan akun publik resminya, ia menelepon untuk tidak memainkan jalur kereta api, karena itu sangat berbahaya.
“Kami mohon maaf atas masalah dan suara untuk acara -acara yang datang ke semua komunitas yang kami tidak bekerja dengan kereta.