
Jakarta, Viva – Asisten Digital Menteri – Dijital (Wamenkodigigi) non Patrigi) non -treterigi) Mencari liga untuk dibandingkan di tingkat desa.
Baca Juga : 4 HP ‘Tidak Pintar’ Punya Layanan WhatsApp
“Kami ingin melihat dukungan digital reguler ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” karena teknologi dapat diperkuat dari Kemenkdigi, Sabtu, Januari, 2025.
Dia percaya bahwa pengembangan desa atau desa digital akan mendukung kecepatan kota pintar (buatan) di Indonesia.
Non Patria menekankan bahwa desa -desa desa dagital bukan hanya alat yang dibangun, namun, mereka lebih cenderung menggunakan hubungan masyarakat dan memperkuat ekonomi ekonomi digital.
Selain itu, Wamendermudirdi mengatakan bahwa prosedur pemerintah elektronik (SPOBE) akan meningkatkan layanan publik di tingkat desa dan mengurangi peluang untuk berjudi.
Baca Juga : Sebelum Gerhana Matahari, Pohon Cemara ‘Bicara’ Satu Sama Lain: Fenomena Alam yang Mengejutkan
“Dengan peluang baru untuk pengembangan ekonomi ekonomi digital sebagai e-commerce. Ekonomi ekonomi digital dapat menjadi solusi untuk hak,” “