
JAKARTA, Vira – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Indonesia, Husto Christiaonto, secara resmi ditempatkan oleh Komisi Eliminasi Korupsi (KPK) Kamis 2025, 2025.
Pengurangan ini merupakan arahan dalam perubahan intermiten anggota Republik Indonesia pada 2019 (PAW) dan Harun Mas.
Jadi apa fakta dari kasus ini? Perselisihan itu dirangkum pada hari Jumat, 21 Februari 2025, serta serangkaian faktor dari Sekretaris Jenderal PDIP, Husto Christiaonto, yang secara resmi ditempatkan di tahanan polisi, yang ditempatkan di tahanan polisi.
1. Waktu ditempatkan di tahanan polisi
Awal kalender Hasto ditempatkan di tahanan polisi setelah menghadiri pemeriksaan kasus korupsi dan kerangka kerja ex -PDIP dalam penyelidikan Harun Masi.
Setelah tes, dia menutupi tangannya dengan tangan membawa kemeja KPK tahanan oranye. Dalam deklarasinya, Husto menekankan dalam pernyataannya bahwa ia khawatir tentang penahanan ini dan untuk melanjutkan perjuangan untuk Indonesia.
Setelah ditunjuk sebagai dituduh pada hari Selasa, 24 Desember 2024, proses yang lebih hukum 58 tahun.
2. Deklarasi KPK
KPK menjelaskan bahwa tuan rumah adalah seorang pria yang melarikan diri dari cermin saya sampai dia tidak ditangkap selama operasi.
Ketika Ott mengadakan OTT dalam kasus Penyelidik KPK dan Pawan dari Parlemen Indonesia menyelidiki Hosto, Harun Masi segera menemukan perawatan Noor Hasan House.
“Untuk tindakan ini, ini telah menangkap cermin saya dan melarikan diri sejauh ini,” kata Presiden KPK Setio Budiananto.
3. Tersenyum saat dia tiba di tahanan
Ketika dia ditangkap, Husto mengenakan kemeja oranye dengan tangan ditutupi dengan tangan. Dia masih bisa tertawa bahkan jika dia ditempatkan di tahanan polisi. Bahkan, sepertinya memegang tangannya dengan merujuk pada salam itu.
Selain itu, masih ada waktu untuk berteriak “independen” ketika tuan rumah dibawa ke ruang konferensi pers KPK.
4. 53 Saksi berpartisipasi
Ketika Husto secara resmi ditangkap karena kasus korupsi. KPK mengatakan dia telah memeriksa 53 saksi. Keenam ahli yang terlibat juga harus dipertanyakan.
“Sampai saat ini, permintaan informasi adalah 53 saksi dan 6 ahli.
5. Respons Megawati
Partai Perjuangan Demokrat (PDIP), presiden Megawati Sokarnoputri, meminta para pemimpin regional partainya untuk menunda perjalanan ke agenda untuk kembali ke Magelong untuk menunda perjalanan ke agenda restorasi.
Saran Megawati dari huruf n ° 7294 / in / dpp / ii / 2025 dari Kamis, Sekretaris Jenderal PDIP, Husto Christiano terpilih sebagai terdakwa dan dipegang oleh KPK.
Megawati berkata: “Kepala regional dan asisten regional kepala untuk menunda penurunan Magelong pada 21-28 Februari 2025”
6. Pembaruan terbaru
Hosto ditahan dari 20 Februari hingga 11 Maret 2025 di Kamar Penahanan Kelas I di Jakarta Timur.
Fase investigasi berikutnya adalah untuk membuktikan bukti delegasi yang dituduh dan jaksa penuntut atau jaksa penuntut.
Mengenai setoran Hasto Affair, presiden KPK akan mencoba menyelesaikan tugasnya dengan cepat. Namun, penting untuk melaksanakan bukti berdasarkan deklarasi saksi, tersangka dan bukti lainnya.
“Memang, ia mendukung proses inspeksi, kemudian sampai langkah pertama ditransfer atau dipindahkan ke jaksa penuntut,” kata Setio Budiano.