
ditphat.net – Indonesia Arema memutuskan untuk mengubah namanya untuk mengambil bagian dalam Java 2024 Liga Regional Timur keempat
Petugas media Indonesia Aldiano, mengatakan bahwa keputusan untuk mengubah nama dari Indonesia Arema ke Akmalang Indonesia merujuk pada saran Asprov PSSI Jawa Timur.
“Perubahan nama ini sementara. Menurut Asprov PSSI Java Timur,” kata Aldiano.
Konflik ini dimulai dengan panggilan PT AABBI, yang mengklaim bahwa itu adalah nama resmi Arema dan terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dengan IDM00065610 Jumlah Pendaftaran 20 September 2019, Nomor Publikasi BRM1715A, 13 Maret 2017.
Pt Aabbi mengklaim bahwa ia mencoba menyelesaikan masalah ini dengan cara keluarga. Namun, upaya itu tidak bertemu dengan titik terang. Karena alasan ini, mereka sekarang 2 kali. Yang pertama dari Arema Indonesia dan yang kedua dari Asprov PSSI Java Timur.
Wakil Ketua Jawa Timur PSSI Asprov, Amir Burhanuddin mengkonfirmasi bahwa Arema Indonesia telah mengubah namanya. Tujuannya adalah untuk menghindari laporan kriminal dari PT AABBI.
“Mereka mengubah nama mereka menjadi Akmalang Indonesia. Masalah perubahan dalam nama ini sebenarnya adalah saran Asprova untuk menghindari laporan kriminal dari PT AABBI,” kata Amir.
Sehubungan dengan masalah hukum Asprov PSSI East Java menyarankan bahwa Arema Indonesia membawa proses hukum ke pengadilan komersial yang terkait dengan perselisihan merek. Seiring dengan pertempuran yang beradab, konflik merek mungkin berakhir.
“Amama, yang dapat mengambil Indonesia, adalah konsep proses pengadilan untuk pengadilan komersial mengenai perselisihan tentang merek tersebut. Jadi pertempuran hukum tidak dapat tersinggung. Sekarang bola adalah Arema Indonesia, kapan dan bagaimana mereka akan melakukan upaya hukum untuk perselisihan merek,” kata Amir.