Italia, ditphat.net – AC Milan kalah 1-2 dari markas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi dalam laga Serie A pada 7 Oktober 2024 pagi WIB. David de Gea menjadi mimpi buruk bagi tim tamu.
Kiper asal Spanyol itu menggagalkan dua tendangan penalti AC Milan. Gol pertama dicetak Theo Hernandez pada menit ke-45 dan Tammy Abraham pada menit ke-56.
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca tak memungkiri dua penalti yang gagal membuat timnya gagal meraih kemenangan. Kegagalan ini juga membawa dampak psikologis.
“Ketika Anda gagal mengkonversi dua penalti menjadi gol, sulit untuk memenangkan pertandingan, tidak peduli berapa banyak peluang yang Anda ciptakan,” ujar Paulo Fonseca seperti dikutip Football Italia.
Dari segi gameplay, strateginya juga kurang memuaskan. Umpan silang pemain Milan ke area kotak penalti kurang berkualitas.
Menurut Fonseca, Fiorentina kebobolan dua gol Yassin Adli dan Albert Gudmundsson saat melawan Milan karena timnya kurang maksimal. Dia tidak percaya dia bisa menerimanya.
“Sejujurnya, sulit menjelaskan bagaimana mereka mencetak gol-gol tersebut. Itu terjadi karena kurangnya determinasi, karena kami tidak cukup agresif untuk menutup ruang seperti di beberapa pertandingan terakhir,” ujarnya.
Menurut Fonseca, minimnya agresivitas menyerang dan bertahan para pemain Milan menjadi salah satu penyebab mereka tidak mampu tampil maksimal.