
PONTIANAK, VIVA – Hernan Carrizo harus percaya pada keperkasaan Daud Yordan, petinju kelas dunia asal Indonesia asal Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Baca Juga : 350 Peserta ikuti IIF Trail Run 2024, Merayakan Kemerdekaan dengan Olahraga
Meski bertahan hingga ronde ke-8, pertarungan dahsyat Daud Jordan di ronde ke-9 membuat petinju asal Argentina itu terjatuh tepat di kaki Daud.
Wasit menghentikan pertandingan, dan petinju Indonesia itu berhasil menang dengan tinju dan merebut sabuk Kejuaraan Kelas Super Ringan Dunia Asosiasi Tinju Internasional (IBA).
Penonton dibuat terpesona dengan tarian klasik yang dibawakan Daud Yordan. Beberapa pukulan cepat menimpa Daud sehingga membuat penonton terdiam.
“Saya sengaja mainnya lama-lama, tim bilang jangan terburu-buru. Supaya acara ini bisa dilihat masyarakat. Malam ini kita juga bisa main Kalbar, tentunya masyarakat Indonesia,” kata Daud saat ditemui usai pertandingan di GOR. Terpadu Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 7 September 2024 malam.
Sempat beberapa kali terkena tembakan, Daud menyebut gaya bermainnya itu untuk melemahkan kekuatan musuh.
Baca Juga : Suasana Upacara Kemerdekaan RI di IKN Disebut Mirip Olimpiade Paris 2024
“Seperti yang saya katakan, kesuksesan itu sesuatu yang istimewa, bisa diubah. Saya memikirkan momen yang hebat, lalu saya bisa menyelesaikannya,” jelas Daud.
Daud Yordan sebelumnya diketahui datang dengan catatan 42 kemenangan (30 KO), 4 kekalahan, dan 1 hitungan. Hernan Carrizo memiliki rekor 18 kemenangan (8 KO), 1 kekalahan dan 1 hitungan.