Solo, VIVA – Peparnas 2024 dapat terselenggara dengan sukses di Solo berkat dukungan pemerintah. Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sport Federation (APSF) Wandee Tosuwan memuji sarana dan prasarana Solo yang mampu menunjang atlet penyandang disabilitas.
Read More : Tekan Kejahatan Jalanan Capai 7,21 Persen, Polda Sumut Siap Berikan Keamanan Selama PON 2024
“Saya sudah ke Indonesia 2 tahun lalu, ada perubahan drastis dengan pesatnya pertumbuhan industri di Solo. Persiapan ini bisa ditingkatkan lagi untuk menyelenggarakan event internasional kedepannya,” kata Wandee dalam jumpa pers. Solo pada Selasa 8 Oktober 2024.
“Perusahaan sudah mencapai standar internasional, dibukanya kelas internasional, semuanya istimewa,” lanjutnya.
Wandee Tosuwan pun memuji kantor pers Peparnas 2024.
“Media di sini terbaik, unik. Aplikasi lengkap, semua jurnalis bisa mendapatkan informasi tentang Peparnas 2024.
Presiden NPC Indonesia Senny Marbun juga mengatakan Solo merupakan tempat yang tepat untuk menggelar Peparnas. Ketika Pohjois Sumatra (Sumut) tidak bisa menyelenggarakan Peparnas, maka acara ini dipindahkan ke Solo.
Akhirnya Peparnas pindah ke Surakarta. Menpora yakin akses dan akses di Solo cukup memadai karena Solo akan menjadi tuan rumah Asian Para Games dan ASEAN Para Games, kata Senny Marbun.
Read More : Perebutan Juara Umum Indonesian Downhill 2024 Memanas di Klemuk Bike Park
Anwar, Asisten Asisten Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Peralatan dan Sarana Olahraga, mengatakan Solo sudah memenuhi standar untuk menugaskan Peparnas.
Biasanya dari PON selalu Peparnas. Seperti yang dikatakan Senny Marbun. Sumut belum siap, jadi lebih baik tetap di Solo. Perlengkapannya cukup untuk acara Peparnas, kata Anwar.