AMBON, ditphat.net – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, jajaran Korem 151/ Binya tentang “Peran Konstituen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Maluku. Maluku dengan turut sertanya pimpinan provinsi dan daerah, akademisi dan pemuda se-Maluku, hal ini dilakukan untuk meminimalisir konflik di wilayah Maluku jelang Pilkada Serentak 27 November 2024.
Komandan Korem 151/Biniya, Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva mengatakan, kampanye anti konflik sosial Binkom bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Maluku agar bersama-sama menjaga kesatuan dan keutuhan tanah Maluku. Daerah pemilihan 2024.
Brigjen TNI Anton Korem menegaskan, Pilkada 151/Biniya untuk membantu pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, Bagian III, Tugas, Pasal 79.
“Kami telah mendapat instruksi dan perintah dari Panglima TNI untuk membantu pemerintah daerah dan aparat kepolisian sekaligus memastikan dan membantu penyelenggaraan pilkada di wilayah Maluku agar tidak terjadi konflik. Horisontal atau vertikal,” kata Brigjen Danrem 151 / Benia TNI Antoninho Rangel da Silva dalam keterangan resmi yang diterima ditphat.net Army, Rabu, 16 Oktober 2024.
Lebih lanjut, mantan KSAD ini juga menegaskan, TNI khususnya Front Korem 151/Biniya akan menjaga netralitas dalam aksi politik dengan menyelenggarakan Pilkada Serentak di wilayah Maluku sesuai UU 34 Tahun 2004. kepada TNI.
“TNI sebagai perpanjangan tangan negara tetap berkomitmen pada profesionalisme dan netralitas. TNI tidak boleh ikut campur secara langsung atau tidak langsung dalam politik sebenarnya. TNI harus fokus pada misi utamanya, yaitu menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah. Keutuhan NKRI, keamanan segenap bangsa, dan tumpahnya darah Indonesia.”
Danrem 151/Benyah menambahkan, “Mari kita terus berkarya dan mengabdi untuk negara dan bangsa dengan penuh semangat dan pengorbanan. “Prajurit TNI dan PNS tetap profesional, jujur, dan dihormati negara lain.”
Sementara itu, Kepala Kantor Berita Kesbangpol Provinsi Maluku Daniel E. Indy mengatakan, pemerintah daerah Maluku sejauh ini telah memenuhi kewajibannya untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2004.
“Untuk anggaran Pilkada disalurkan ke Bawaslu dan KPU, serta Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan kami salurkan 100 persen. Khusus untuk aparat daerah/kota, semuanya disiapkan untuk Linmas, sedangkan OPD infrastruktur terkait seperti jasa transportasi juga disiapkan untuk transportasi darat, laut, dan udara. Jadi secara keseluruhan pemerintah daerah sudah memenuhi kewajibannya,” kata Daniel E. Indi.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah beberapa kali memilih, terutama yang baru pertama kali memilih, serta pemilih yang memenuhi syarat namun belum terdaftar, agar mendaftar untuk memilih. Pemungutan suara 27 November 2024.
“Karena seiring dengan meningkatnya partisipasi masyarakat, maka demokrasi kita juga meningkat. Hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan kami yaitu meningkatkan partisipasi masyarakat, sehingga kami akan terus bekerja sama dengan Kesbangpol dan penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Daniel Indy mengatakan, pemilu 2024 atau pilkada serentak akan terus meningkatkan angka partisipasi.