ditphat.net – Siapa petarung UFC terbaik di kelasnya kerap menjadi perdebatan di kalangan penggemar seni bela diri campuran (MMA).
Nama-nama petarung ternama seperti Jon Jones, Georges St-Pierre, Khabib Nurmagomedov, dan Anderson Silva semuanya ditempatkan di urutan teratas diskusi penggemar terhebat sepanjang masa.
Nama lain seperti Conor McGregor diklaim sebagai petarung terbaik di UFC sepanjang masa karena telah mempopulerkan olahraga tersebut ke level yang lebih tinggi.
Namun seringkali para penggemarnya mengesampingkan ketika membahas petarung lainnya, petarung asal Irlandia ini memiliki prestasi yang luar biasa sebagai pemegang 2 sabuk juara di kelas yang berbeda.
Pertarungan UFC telah menjadi topik perbincangan global, menarik para penggemar seni bela diri campuran. Tentu saja, sebagai promotor MMA terbesar, UFC telah melahirkan beberapa bintang besar.
Yang mana didasarkan pada hasil menang/kalah, gelar yang diraih, gelar yang dipertahankan, level lawan dan durasi setiap babak pertandingan.
Jose Aldo Banyak penggemar MMA yang setuju bahwa Jose Aldo, dengan rekor 31-8, adalah petarung kelas bulu terbaik sepanjang masa. Aldo berhasil menciptakan rekor tak terkalahkan selama 9 tahun.
Petarung asal Brazil ini berhasil menjuarai World Extreme Cagefighting (WEC) dan UFC. Rekor terbaik Aldo adalah menang dengan KO dan memegang banyak kejuaraan.
Namun sayang performa Aldo hancur usai dikalahkan McGregor dalam waktu 15 detik, momen tersebut akan selalu dikenang oleh para penggemarnya.
Daniel Cormier Daniel Cormier memiliki rekor 22-3 dan merupakan salah satu petarung yang telah memegang 3 sabuk juara bersama, memiliki basis gulat dan tinju serta telah mengalahkan lawan-lawannya di kelas kelas berat dan kelas berat ringan.
Sang legenda pernah bertengkar dengan Jon Jones, faktanya petarung asal Amerika itu mengikuti ajang UFC di usianya yang masih 30 tahun. Hingga saat ini, Cormier memutuskan untuk menjadi komentator di setiap ajang UFC.
Connor McGregor Siapa yang tidak mengenal Conor McGregor, petarung UFC paling terkenal, namun ada juga fans yang kurang setuju jika McGregor masuk dalam daftar tersebut karena belum pernah mempertahankan sabuk juaranya.
McGregor menjadi petarung terbaik karena mampu merebut 2 sabuk juara dari kelas berbeda. Petarung asal Irlandia itu belum pernah naik ke Octagon sejak tahun 2021 karena cedera kaki yang dideritanya saat kalah dari Dustin Poirier.
McGregor seharusnya kembali pada pertengahan tahun 2024, namun cedera yang dideritanya belum juga sembuh sehingga ia mundur dari pertarungan melawan Michael Chandler. McGregor diperkirakan akan kembali ke Octagon pada tahun 2025.
Stipe Miocic Stipe Miocic memiliki rekor 20-4, merupakan juara kelas berat sepanjang masa dengan 3 kali mempertahankan gelar melawan petarung terbaik di UFC. Pada bulan November 2024.
Jika petarung berusia 41 tahun itu mampu mengalahkan Jon Jones di UFC 309, kemungkinan besar ia akan mendapatkan momen terbaik di penghujung masa pensiunnya.
Khabib Nurmagomedov Banyak penggemar UFC yang mengklaim bahwa Khabib adalah petarung UFC terbaik sepanjang masa dan faktanya petarung Dagestan tersebut pensiun dengan rekor sempurna (29-0).
The Eagles memutuskan pensiun di usia 32 tahun setelah mempertahankan gelar sebanyak 3 kali. Sementara itu, Khabab belum terdengar kembali ke Octagon karena selalu ingin menolak bertarung lagi dan berhenti berlatih.
Amanda Nunes Selain petarung putra, UFC juga menyertakan petarung putri, salah satunya Amanda Nunes yang punya rekor (23-5).
The Lioness menjadi satu-satunya wanita yang berhasil meraih gelar ganda, yakni di kelas bantamweight dan bulu.
Dengan gaya bertarung yang mencolok, pernah menjadi juara Jiu Jitsu Brasil, ia membalas kekalahannya dari Julianna Pena dengan mengalahkan pesaing utama Irene Aldana sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2023.
Demetrius Johnson Demetrius Johnson (25-4-1) merupakan juara UFC yang tidak memiliki banyak penggemar, meski berhasil mempertahankan gelar kelas terbang sebanyak 11 kali, mulai tahun 2013 hingga 2018.
Mighty Mouse mendominasi lawannya dan mengalahkan lawannya dengan kuncian mematikan untuk menang dengan KO sebelum menderita kekalahan kontroversial dari Henry Cejudo.
Johnson secara tak terduga dipindahkan ke One Championship sebelum mengklaim kekalahan kontroversialnya. Setelah 6 tahun ia membuktikan kemampuannya sehingga mendapat banyak rasa hormat dari para penggemar MMA.
Anderson Silva Anderson Silva (34-11-1) pernah mempertahankan gelarnya satu kali, namun yang membuatnya masuk dalam daftar adalah penampilannya di divisi kelas menengah, Silva mampu mendominasi di setiap pertarungan yang ia jalani.
Mampu melakukan tendangan, jab, pukulan presisi, dan umpan mematikan, Spider mengalahkan lawannya dengan berbagai cara sebelum menerima pukulan dari Chris Weidman pada tahun 2013.
Petarung asal Brasil itu telah membuktikan performanya di Octagon sebagai petarung terbaik di kelasnya.
George St-Pierre George St-Pierre (26-2) adalah juara kelas berat, dan ia selalu berhasil mengalahkan lawan-lawannya saat memasuki Octagon. Di puncak karirnya, petarung asal Kanada itu mampu mempertahankan sabuk kelas welter sebanyak 9 kali
Kemenangan kontroversialnya melawan Jhon Hendricks menyebabkan dia pensiun selama 4 tahun sebelum kembali ke MMA.
Jon Jones Jo Jone adalah petarung terbaik pada masanya di MMA dan UFC. Juara kelas ringan ini mengalahkan banyak petarung dari zamannya hingga petarung generasi berikutnya.
Jon Jones kembali ke divisi kelas berat dari jeda 3 tahun, Jon Jones berpeluang menambah kemenangannya di UFC 309 yang akan digelar di New York, AS pada November 2024.
Jones dijadwalkan menghadapi Stipe Miocic dalam pertarungan yang ditunda setelah Jones mengalami cedera otot dada pada tahun 2023.