JAKARTA, ditphat.net – Transportasi antara kota-kota besar dan provinsi di Indonesia merupakan infrastruktur penting yang memungkinkan kelancaran transportasi. Salah satu perusahaan terkemuka di bidang pembangunan dan pengelolaan jalan raya adalah Astra Infra, bagian dari PT Astra International Tbk.
Astra Infra berperan aktif dalam investasi, pembangunan dan pengoperasian tol dengan tujuan mendukung kelancaran distribusi barang dan mobilitas sosial. Perseroan mengelola beberapa jalan tol strategis di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Dikutip dari halaman resmi ditphat.net Otomotiv. Pada Kamis, 14 November 2024, Astra Infra mulai beroperasi di sektor jalan raya sejak tahun 2012 dan terus berkembang menjadi salah satu operator tol tanah air dengan total luas wilayah 396 kilometer.
Astra berkomitmen memberikan pelayanan kepabeanan yang aman, nyaman dan efisien. Hal ini dilakukan melalui pengelolaan yang profesional dan peningkatan kualitas infrastruktur secara berkesinambungan.
Astra Infra mendukung digitalisasi melalui teknologi seperti sistem pembayaran nontunai dan layanan manajemen lalu lintas berbasis data.
Berikut daftar berbagai ruas jalan tol yang dikelola Astra Infra:
Jalan Tol Tangerang-Merak merupakan salah satu jalan tol utama yang menghubungkan kawasan Japotedabek dengan kawasan industri dan pelabuhan Merak. Dengan panjang sekitar 72,5 km, jalan tol berperan penting dalam mendukung distribusi logistik.
Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116,8 km. Sibali merupakan tol terpanjang di Indonesia dan mempercepat perjalanan Jakarta hingga Sireban di Jawa Tengah.
Jalan Tol Kunciran-Serbong Jalan tol sepanjang 11,2 km ini menghubungkan kawasan Kunciran dengan Serbong dan merupakan bagian dari jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 2).
Jalan Tol Jombang-Mojokerto Panjang jalan tol ini sekitar 40,5 km dan merupakan bagian dari jalan penghubung antara Surabaya dengan wilayah di Jawa Timur bagian barat.
Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,3 km, tol ini mempercepat perjalanan Surabaya hingga Mojokerto sehingga memudahkan konektivitas di Jawa Timur.