
ditphat.net – Pemerintah telah mengadopsi berbagai metode untuk mempercepat kendaraan listrik, terima kasih kepada program konversi motor listrik yang telah mengintensifkan sejak tahun lalu. Namun sayangnya, metode ini tidak terlalu populer.
Bahkan jika itu menarik minat publik untuk mengubah sepeda motor dengan kekuatan baterai, pemerintah meningkatkan jumlah hibah 7 juta rupee tahun lalu menjadi 10 juta rupee tahun ini.
Tidak hanya itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Sumber Daya Mineral) juga berpartisipasi dengan memberikan konversi sepeda motor listrik gratis yang telah beroperasi sejak pertengahan 2010.
Tetapi tidak semua orang dapat memanfaatkan program konversi sepeda motor listrik gratis pada saat itu, karena beberapa perusahaan memiliki standar khusus menuangkan dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan).
Ini berarti bahwa itu tidak sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah atau Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), oleh karena itu pada tahap awal, jumlah cakupan sepeda motor listrik bebas sangat terbatas.
Berbeda dengan program yang baru terbuka, di mana ada semakin banyak perusahaan yang berinvestasi dalam dana CSR dalam program ini, karenanya dapat diperoleh oleh semua orang.
Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan bahwa program konversi sepeda motor listrik gratis ditujukan untuk semua orang yang tinggal di wilayah Grand Jakarta, dengan kuota hanya 1.000 kendaraan.
Program ini bekerja dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang melibatkan 46 perusahaan. Karena itu, orang memutar sepeda motor dengan baterai tanpa menghabiskan uang.
Untuk peralatan powertrain yang digunakan, biaya maksimum adalah 16 juta.
“Kami terus memperluas program menggunakan entitas komersial sebagai program tanggung jawab sosial perusahaan,” kata Dadan seorang jurnalis pada hari Jumat 23 Agustus 2024.
Kondisi yang terkait dengan kondisi yang dapat memanfaatkan konversi gratis selalu sama, yaitu untuk tinggal di Jabodetabek, maka nama pemilik sepeda motor harus sama dengan pendaftaran data (nomor kendaraan) dan BPKB (buku pemilik sepeda motor).
Ini berarti bahwa jika Anda memiliki sepeda motor yang dibeli dalam kondisi kedua dan Anda belum mengembalikan nama, Anda tidak dapat mengikuti prosedur. Terutama jika situasi pajak mati karena gaya hidup adalah salah satu situasi.
Tidak semua lokakarya tersedia secara gratis dengan konversi mesin, bahkan jika mereka telah memperoleh otorisasi pemerintah, Jabodetabek hanya memiliki 12 lokakarya. Berikut adalah daftar lengkap: Pt Roda Electric Asia (Penatua Electryo) IGU Electo (TECO) Tri-Ray Hosting Pt Gotric Asia Sentosa (Gotric)