Jakarta, ditphat.net – Artis Fatin Shidqia Lubis baru-baru ini mengikuti kebangkitan salah satu festival budaya pop Jepang terbesar di Indonesia, yakni Comic Con 2024. Acara ini menampilkan berbagai bagian budaya Jepang, mulai dari karakter anime dan manga hingga pembuatan kreatif. bekerja di rumah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Fatin menjelaskan betapa ia menikmati suasana festival serta mengungkapkan ketertarikannya terhadap budaya Jepang dan lokal yang ditampilkan dalam acara ini. Berguling ke depan, oke?
Fatin senang saat menghadiri Comic Con. Ia mengaku senang menemukan berbagai stand yang memajang produk-produk menarik yang berbeda-beda, terutama stand dari seniman lokal yang memamerkan karya seninya.
“Aku memang suka dengan hal-hal yang berbau Jepang, jadi Comic Con selalu seru buatku. Ini bukan kali pertama aku datang. Tiap tahun selalu ada yang menarik dan berbeda. Aku sempat berkeliling mengunjungi tempat-tempat keren, ada bahkan gacha juga katanya.
“Senang sekali bisa melihat karya seniman kita, itu tidak menyenangkan. “Jadi bukan hanya budaya Jepang saja, kita bisa bangga dengan pekerjaan rumah kita,” imbuhnya.
Fatin tidak hanya menikmati berbagai kostumnya, tapi juga berinteraksi langsung dengan para cosplayer yang berpartisipasi, menghidupkan karakter-karakter dari anime, game, dan budaya pop lainnya. Menurutnya, momen tersebut sangat berkesan, di mana ia bisa melihat karakter kesayangannya menjadi hidup.
“Menyenangkan sekali melihat begitu banyak karakter favorit saya menjadi hidup. Ada beberapa game yang saya suka, dan saya melihat V-Tuber secara langsung untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Menghadiri acara V-Tuber secara langsung merupakan pengalaman pertamanya, dan ia terkesima dengan suasana yang tercipta. “Kamu tidak diperbolehkan membawa alat perekam, jadi itu sangat lucu dan sangat lucu!” katanya.
Fatin juga mengatakan, kehadirannya di Comic Con kali ini memberinya wawasan baru di luar dunia musik yang dimasukinya. Pengalaman tersebut menyadarkannya akan berbagai aspek budaya Jepang dan budaya pop yang tidak hanya populer di Jepang, namun juga memiliki banyak pengikut di Indonesia.
“Menyenangkan sekali, ini dunia yang belum terlalu aku kenal, jadi aku jadi lebih mengenalnya,” ucapnya.