Australia, ditphat.net – Baru-baru ini, bintang musik Coldplay Chris Martin mengalami kejadian mengejutkan saat tampil di atas panggung di Marvel Stadium di Melbourne, Australia. Saat itu, Coldplay sedang menyelesaikan empat konser terakhirnya di kota tersebut sebagai bagian dari tur dunia mereka.
Di tengah penampilannya, Chris Martin terlihat bercerita dan bercanda dengan penonton saat ia tiba-tiba turun ke panggung terbuka. Lihat artikel selengkapnya.
Dalam video yang viral di media sosial, Chris Martin terlihat berjalan mundur di atas panggung sambil berbicara kepada penonton. Namun tanpa disadari, ia mendekati lubang terbuka tersebut dan akhirnya terjatuh ke dalamnya. Penonton dikejutkan dengan kejadian tersebut dan beberapa kru di dekatnya langsung membantu Chris Martin kembali ke atas panggung.
Seorang penggemar yang merekam kejadian tersebut, dilansir People pada Selasa, 5 November 2024, membagikan video tersebut ke media sosial dengan menulis, “Chris Martin terjatuh di depan saya di konser #Coldplay malam ini.”
Setelah berhasil berdiri, Chris Martin mengatakan kepada penonton, “Itu tidak ada dalam rencananya!” mencoba mencairkan suasana dengan berkomentar. tertawa. “Momen-momen ini menjadi viral di YouTube!” dikatakan. Dia berterima kasih kepada staf yang membantunya.
Tur dunia Coldplay yang dimulai pada Maret 2022 ini menarik perhatian banyak penggemar dan menghadirkan berbagai momen. Usai pertunjukan di Melbourne, band yang beranggotakan Chris Martin, Johnny Buckland (gitaris), Guy Berryman (bassist) dan Will Champion (drum), akan berangkat ke Sydney untuk menyelesaikan tur Australia mereka sebelum menuju ke Zealand New. .
Coldplay tak hanya fokus pada konser tur dunia, mereka terus berinovasi dengan musik baru. Juni lalu, mereka merilis album studio ke-10, Moon Music, bertajuk, “Feeling Like.” Meski tetap aktif di dunia musik, Chris Martin mengungkapkan bahwa bandnya hanya berencana merilis 12 album resmi sebelum berhenti membuat musik baru.
Dia menyatakan bahwa setelah album ke-12, jika Coldplay masih bekerja, mungkin itu akan menjadi single atau kompilasi dari materi mereka yang belum dirilis.
“Jika kami melakukan sesuatu secara kreatif setelah tur, itu akan berbeda, atau bisa jadi proyek sampingan, atau bisa jadi kumpulan dari hal-hal yang belum selesai,” jelas Martin.