JAKARTA, ditphat.net – Keluarga Ikang Fauzi dan Marisa Haque telah melalui banyak suka dan duka sejak pasangan ini menikah pada Juli 1986. Tentu tak mudah bagi pasangan dua anak ini untuk mewujudkan keluarga yang sudah terjalin hampir selama ini. 40 tahun. Terbukti dari banyaknya pekerjaan rumah tangga yang mereka lalui bersama, pasangan ini saling mencintai hingga akhir hayat Marissa Haacke yang meninggal pada 2 Oktober 2024.
Mengingat kembali saat Ikang Fauzi masih berusaha mendekati Marissa Haque, ternyata mereka tak mendapat persetujuan orang tuanya. Ayah Marissa Haque sempat meragukan penyanyi rock Ikang Fauzi yang berpenampilan aneh. Gulir lebih jauh. Kanan
Namun, Marissa Haque sangat yakin dengan pernikahannya dengan Ikang Fauzi setelah melalui banyak pertimbangan.
Jadi waktu aku nikah sama Ikang, ayahku nggak setuju, tapi aku yakin karena dia penyanyi rock banget, kata Marisa Haque pada Kamis, 3 Oktober 2024 mengutip video TikTok @cilikayune.
Ikang Fauzi dan Marisa Haque pertama kali bertemu lewat film. Saat itu, Marisa Haake masih lajang, namun ia dikelilingi banyak pria karena ketampanannya. Bahkan, saat itu, pria yang lebih tampan dari Lee Kang Faouzi mencoba mendekatinya.
Marissa Haacke berkata: “Di film itu saya berpuasa selama 40 hari. Saat itu saya masih bunga mawar, banyak kumbang datang, saya internasional, semuanya bersinar.’
Marisa Haque, 20 tahun, tak mau gegabah dalam memilih pasangan hidup. Dia kemudian meminta petunjuk dari surga untuk memastikan pria mana yang paling cocok untuknya.
Marisa Haque dan salah satu temannya diajak belajar kepada seorang tokoh agama di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Di sana ia disarankan berpuasa selama 40 hari untuk mencari petunjuk dari Yang Maha Kuasa.
Marissa Haque berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT karena ingin segera menemukan jodoh yang tepat. Akibatnya, ia menerima petunjuk melalui mimpi yang menunjukkan kepadanya orang-orang mendekatinya.
“Saya dinasehati ini sunnah, jadi tidak ada yang namanya hadis. Saya berpuasa selama 40 hari untuk mencari bimbingan. anjing, sapi, ular.” Karena saya tidak mengerti bahasa supernatural, karakter juga bisa menjadi metafora untuk Allah,” jelas Marissa Haque.
Selain semua yang dilihatnya dalam mimpinya, Marissa Hack juga bertemu dengan seekor kuda hitam besar yang diyakininya adalah Ikang Fauzi.
Tiba-tiba muncul seekor kuda Arab berwarna hitam tinggi, mirip pendekar gitar Roma Irama, ujarnya.