
MEDAN, ditphat.net – Sementara Rumah Sakit Expo 13 diadakan di pemutaran perdana Santika di Dyandra Hotel dan Convention Medanis, North -Sumatra, 19 – 21. 2025.
Pameran dalam industri kesehatan ini adalah bagian dari seminar dan lokakarya Seri 15. Topik Masyarakat Rumah Sakit Indonesia (PSAK) “Transformasi berkelanjutan rumah sakit adalah kemungkinan untuk waktu digital”. Gulir untuk informasi lebih lanjut!
Pameran ini menempati area 1340 m2 yang ditempati oleh perusahaan domestik yang terlibat dalam peralatan medis, yang menawarkan berbagai kebutuhan di rumah sakit dan kebutuhan pribadi.
Yudha Imam Sutedja, S.Kom, M.M., Pemasaran dan CFO PT OCTA SEJAHTETTERA INSANI, Seperti yang dijelaskan oleh penyelenggara, perangkat medis terbaru yang menampilkan anestesi, peralatan perawatan darurat kecantikan medis, endoskopi dan cermin bronkial.
Selain itu, ada tempat tidur rumah sakit yang ergonomis, teknologi informasi kesehatan, peralatan dapur industri, besar di kantor, mesin cuci, gas medis, layanan pelatihan medis /rumah sakit, peralatan ortopedi, operasi, pasien, dokter, aktivitas fisik.
Peserta dalam lokakarya seminar dan rumah sakit terdiri dari 2.500 orang, pemimpin, pemilik dan manajemen rumah sakit dan masyarakat.
Platform pameran juga memiliki pemeriksaan medis gratis, yaitu.
“Orang dapat menggunakan program ini untuk meningkatkan inovasi di dunia medis. Mereka juga dapat membeli dan mendapatkan penjelasan langsung tentang cara menggunakan perusahaan dari termometer, tensieter, penyemprot dan perangkat medis pribadi lainnya,” kata Yudha dalam sebuah pernyataan yang dimaksud pada Jumat, 14 Februari 2025.
Yudha mengklaim bahwa pameran Rumah Sakit Medan akan menjadi pameran teknis terakhir, perangkat medis dan inovasi di dunia kesehatan dan rumah sakit. Dari tahun ke tahun, pameran ini telah bertemu dengan rumah sakit, penyedia layanan kesehatan dan perusahaan terkait untuk bekerja sama. Kemitraan menghasilkan produk dan layanan medis berkualitas tinggi dengan harga kompetitif.
“Pameran Rumah Sakit Medan juga setiap tahun pembelian untuk rumah sakit di wilayah utara -Sumatra dan sekitarnya,” katanya.
Dr. Presiden Utara Syaifal M. Sitompul mengumumkan bahwa topik yang dipilih dalam seminar ke -13 rumah sakit dan wilayah utara -Súatra mengasumsikan bahwa mereka akan pernah menanggapi persyaratan masyarakat untuk layanan berkualitas tinggi.
“Rumah sakit terus meningkatkan kualitas, persaingan yang efektif, serta tindakan sosial berdasarkan kriteria, moral dan etika, untuk mencapai kepercayaan publik. Dalam rangkaian tindakan, kami meningkatkan layanan yang lebih tinggi, poin trauma reguler (KRI), ESG, klinik digital , “dia menyimpulkan.